medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD DKI 2014 pada sidang paripurna DPRD DKI.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi akan membahas LKPJ tersebut di rapat komisi. Pras mengaku tidak puas dengan penggunaan anggaran APBD DKI 2014.
"Masih ada yang tidak realisitis. Apa yang disampaikan terlalu biasa. Mengecewakan, nanti akan ketahuan setelah dibahas di tingkat," kata Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2016).
Politisi PDIP itu mengungkapkan, adanya penyelewengan penggunaan anggaran APBD akan diketahui setelah rapat komisi. Meski demikian, dewan tidak akan menolak LKPJ yang disampaikan Ahok. Sebab, jika LKPJ ditolak, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak bekerja.
"Secara garis besar belum terlihat, makanya kemarin kita bahas di Kemendagri. Terlihat anak buahnya hanya bisa 'sap-sip, sap-sip' saja. Malu juga, kasihan juga, ini berarti masalah ada di Ahok dan anak buahnya," ujarnya.
Dewan akan menyampaikan hasil pembahasan LKPJ pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa 21 April mendatang. "Mudah-mudahan 21 April lancar, itu yang kita mau,” ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) penggunaan APBD DKI 2014 pada sidang paripurna DPRD DKI.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi akan membahas LKPJ tersebut di rapat komisi. Pras mengaku tidak puas dengan penggunaan anggaran APBD DKI 2014.
"Masih ada yang tidak realisitis. Apa yang disampaikan terlalu biasa. Mengecewakan, nanti akan ketahuan setelah dibahas di tingkat," kata Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2016).
Politisi PDIP itu mengungkapkan, adanya penyelewengan penggunaan anggaran APBD akan diketahui setelah rapat komisi. Meski demikian, dewan tidak akan menolak LKPJ yang disampaikan Ahok. Sebab, jika LKPJ ditolak, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak bekerja.
"Secara garis besar belum terlihat, makanya kemarin kita bahas di Kemendagri. Terlihat anak buahnya hanya bisa
'sap-sip, sap-sip' saja. Malu juga, kasihan juga, ini berarti masalah ada di Ahok dan anak buahnya," ujarnya.
Dewan akan menyampaikan hasil pembahasan LKPJ pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Selasa 21 April mendatang. "Mudah-mudahan 21 April lancar, itu yang kita mau,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
