Jakarta: Warga kawasan Jakarta Barat disebut belum mengetahui informasi dengan jelas soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, rancangan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Hingga kini, mereka hanya mendapatkan informasi melalui media.
"Warga selalu tanya ke saya, KJP Plus itu apa fungsinya? Saya juga bingung jawabnya apa, karena enggak tahu," kata Ketua RT 02/RW 04 Kelurahan Srengseng, Damin, kepada Medcom.id, Rabu, 13 Desember 2017.
Ia juga tak bisa bicara banyak soal program unggulan Anies-Sandi ini. Dia menjelaskan bila tak pernah ada perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI menyosialisasikannya kepada warga.
Para warga, tutur dia, kerap bertanya apa sebenarnya KJP Plus tersebut dan kapan mereka bisa merasakan manfaatnya. "Warga juga cuma tahu sekadarnya, sama kayak saya," ujar Damin.
Sementara itu, dia menjelaskan selama ini pendataan KJP dilakukan sekolah. Kemudian, sekolah akan mengonfirmasikan ke ketua RT. "Tanya apa orang ini berhak terima KJP atau tidak. Kita ketua RT kan tahu warganya bagaimana," jelas Damin.
Baca: Kelurahan Belum Mengetahui Pendataan KJP Plus
Ia mengaku untuk KJP biasa hingga kini belum ada hambatan yang berarti. Para warga dengan rutin mendapatkan saldo bulanan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk sekarang belum ada laporan aneh-aneh ke saya. Mereka lancar aja dapat bantuannya," pungkas dia.
Jakarta: Warga kawasan Jakarta Barat disebut belum mengetahui informasi dengan jelas soal Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, rancangan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Hingga kini, mereka hanya mendapatkan informasi melalui media.
"Warga selalu tanya ke saya, KJP Plus itu apa fungsinya? Saya juga bingung jawabnya apa, karena enggak tahu," kata Ketua RT 02/RW 04 Kelurahan Srengseng, Damin, kepada
Medcom.id, Rabu, 13 Desember 2017.
Ia juga tak bisa bicara banyak soal program unggulan Anies-Sandi ini. Dia menjelaskan bila tak pernah ada perwakilan dari Pemerintah Provinsi DKI menyosialisasikannya kepada warga.
Para warga, tutur dia, kerap bertanya apa sebenarnya KJP Plus tersebut dan kapan mereka bisa merasakan manfaatnya. "Warga juga cuma tahu sekadarnya, sama kayak saya," ujar Damin.
Sementara itu, dia menjelaskan selama ini pendataan KJP dilakukan sekolah. Kemudian, sekolah akan mengonfirmasikan ke ketua RT. "Tanya apa orang ini berhak terima KJP atau tidak. Kita ketua RT kan tahu warganya bagaimana," jelas Damin.
Baca: Kelurahan Belum Mengetahui Pendataan KJP Plus
Ia mengaku untuk KJP biasa hingga kini belum ada hambatan yang berarti. Para warga dengan rutin mendapatkan saldo bulanan yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Untuk sekarang belum ada laporan aneh-aneh ke saya. Mereka lancar aja dapat bantuannya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
