Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI bakal membangun dua jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal itu disampaikan setelah peresmian tiga JPO di kawasan Sudirman yakni JPO Gelora Bung Karno, JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya.
"Untuk tahun ini yang direvitalisasi dua, Pasar Minggu dan jembatan gantung Daan Mogot. Itu sudah rusak berat, strukturnya kami ganti. Nanti dibuat struktur baru dengan model baru," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.
Hari mengatakan desain kedua jembatan itu segera rampung. Sedangkan perencanaan konstruksi akan dilakukan pada Maret 2019. "Dan (pembangunan) fisik mungkin Mei 2019," terangnya.
Baca juga: 3 JPO Ikon Baru Jakarta Diresmikan
Nantinya, desain dan perencanaan kedua JPO itu diserahkan kepada swasta. Sebab menggunakan dana kelebihan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) pihak swasta.
"KLB itu mulai dari desain, perencanaan, pengawasan, dan pembangunan, swasta semua. Kita hanya pengendali teknis, manakala desainnya kurang bagus, kita arahkan," jelas Hari.
Sementara itu, pihaknya juga akan membuat tujuh sampai delapan JPO menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, Hari mengaku belum mengetahui lokasi pastinya.
"Di Bintaro, (kampus) ISIP, Lenteng Agung, di Daan Mogot yang rumah duka, di Jakarta Timur. Ada tujuh nanti, lokasi pastinya akan kita kasih," ucapnya.
Rencana APBD yang akan dikeluarkan untuk setiap pembangunan satu JPO baru yakni Rp11 miliar sampai Rp15 milliar. Sementara untuk revitalisasi sekitar satu milliar.
"Kalau hanya mempercantik sekitar satu milliar. Kalau strukturnya masih bagus, biayanya juga sekitar Rp1 milliar an lah," tutupnya.
Baca juga: Revitalisasi Tiga JPO Kelar Akhir 2018
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) hasil revitalisasi. Fasilitas yang dikukuhkan adalah JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya.
"Salah satu proyek yang bisa menjadi penanda Ibu Kota hari ini telah tuntas. Tiga jembatan dibangun, sebagian masih dalam proses," kata Anies di depan JPO GBK, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.
Dia mengatakan desain artistik dan ikonik dari jembatan dimaksudkan agar masyarakat mempunyai pengalaman baru saat berjalan kaki. Anies bangga karena JPO GBK menjadi salah satu tempat rujukan foto-foto urban di Ibu Kota.
"Kita harap ini jadi babak baru bagi penataan kota di Jakarta. Bukan hanya secara fungsi memenuhi kebutuhan warga, tetapi membawa suasana baru, berbeda, dan indah," terang dia.
Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI bakal membangun dua jembatan penyeberangan orang (JPO) di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal itu disampaikan setelah peresmian tiga JPO di kawasan Sudirman yakni JPO Gelora Bung Karno, JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya.
"Untuk tahun ini yang direvitalisasi dua, Pasar Minggu dan jembatan gantung Daan Mogot. Itu sudah rusak berat, strukturnya kami ganti. Nanti dibuat struktur baru dengan model baru," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho di Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.
Hari mengatakan desain kedua jembatan itu segera rampung. Sedangkan perencanaan konstruksi akan dilakukan pada Maret 2019. "Dan (pembangunan) fisik mungkin Mei 2019," terangnya.
Baca juga:
3 JPO Ikon Baru Jakarta Diresmikan
Nantinya, desain dan perencanaan kedua JPO itu diserahkan kepada swasta. Sebab menggunakan dana kelebihan Koefisien Lantai Bangunan (KLB) pihak swasta.
"KLB itu mulai dari desain, perencanaan, pengawasan, dan pembangunan, swasta semua. Kita hanya pengendali teknis, manakala desainnya kurang bagus, kita arahkan," jelas Hari.
Sementara itu, pihaknya juga akan membuat tujuh sampai delapan JPO menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Namun, Hari mengaku belum mengetahui lokasi pastinya.
"Di Bintaro, (kampus) ISIP, Lenteng Agung, di Daan Mogot yang rumah duka, di Jakarta Timur. Ada tujuh nanti, lokasi pastinya akan kita kasih," ucapnya.
Rencana APBD yang akan dikeluarkan untuk setiap pembangunan satu JPO baru yakni Rp11 miliar sampai Rp15 milliar. Sementara untuk revitalisasi sekitar satu milliar.
"Kalau hanya mempercantik sekitar satu milliar. Kalau strukturnya masih bagus, biayanya juga sekitar Rp1 milliar an lah," tutupnya.
Baca juga:
Revitalisasi Tiga JPO Kelar Akhir 2018
Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) hasil revitalisasi. Fasilitas yang dikukuhkan adalah JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya.
"Salah satu proyek yang bisa menjadi penanda Ibu Kota hari ini telah tuntas. Tiga jembatan dibangun, sebagian masih dalam proses," kata Anies di depan JPO GBK, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 28 Februari 2019.
Dia mengatakan desain artistik dan ikonik dari jembatan dimaksudkan agar masyarakat mempunyai pengalaman baru saat berjalan kaki. Anies bangga karena JPO GBK menjadi salah satu tempat rujukan foto-foto urban di Ibu Kota.
"Kita harap ini jadi babak baru bagi penataan kota di Jakarta. Bukan hanya secara fungsi memenuhi kebutuhan warga, tetapi membawa suasana baru, berbeda, dan indah," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
