medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, diam-diam blusukan Senin (22/12/2014). Djarot mengaku sengaja tak mengajak media saat blusukan ke pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.
"Kamu (wartawan) aja enggak tahu. Sampai jam 10 yo nak yo," aku Djarot, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (23/12/2014).
Sebelum dilantik Djarot memang mengatakan tak suka bila aksi blusukannya dibuntuti oleh wartawan. Djarot takut para wartawan yang meliput dapat menggangu aktivitasnya. Dia juga tidak mau dianggap melakukan pencitraan.
"Aku kan sebetulnya enggak keberatan. Bolehlah, tapi jangan ganggu kerja. Kita dialog dengan warga. Asalkan mau sengsara ayo," ujar Djarot.
Djarot pun meminta kepada Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono untuk dibelikan 5 unit sepeda motor. Kelima motor tersebut bakal digunakannya untuk melakukan blusukan ke pelosok Ibu Kota.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, diam-diam blusukan Senin (22/12/2014). Djarot mengaku sengaja tak mengajak media saat blusukan ke pintu air Manggarai, Jakarta Selatan.
"Kamu (wartawan) aja enggak tahu. Sampai jam 10 yo nak yo," aku Djarot, di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (23/12/2014).
Sebelum dilantik Djarot memang mengatakan tak suka bila aksi blusukannya dibuntuti oleh wartawan. Djarot takut para wartawan yang meliput dapat menggangu aktivitasnya. Dia juga tidak mau dianggap melakukan pencitraan.
"Aku kan sebetulnya enggak keberatan. Bolehlah, tapi jangan ganggu kerja. Kita dialog dengan warga. Asalkan mau sengsara ayo," ujar Djarot.
Djarot pun meminta kepada Kepala Badan Pengelolah Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono untuk dibelikan 5 unit sepeda motor. Kelima motor tersebut bakal digunakannya untuk melakukan blusukan ke pelosok Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)
