Anies: DKI Sudah Siap Hadapi Cuaca Ekstrem Sejak 2020

Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah bersiap menghadapi potensi cuaca ekstrem. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di DKI pada 23-24 Februari 2021.   "Kami sudah bersiaga selama persiapan dari tahun-tahun kemarin," kata Anies di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Februari 2021. Anies mengeklaim jajaran Pemprov DKI Jakarta bergerak cepat ketika hujan deras turun. Dia menyebut saat hujan turun atau banjir, jajaran sudah berada di lokasi. "Ketika terjadi hujan dalam waktu yang relatif singkat kita bisa bekerja bersama-sama seluruh masyarakat, jajaran, termasuk TNI Polri untuk memastikan (genangan) segera surut," ucap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Baca: BMKG: Waspada Hujan Lebat di DKI Jakarta Hingga 24 Februari Pemprov DKI, kata dia, akan terus mengedepankan tiga prinsip penanganan banjir. Ketiganya ialah siaga, tanggap, dan galang bantuan. Sementara itu, Anies memastikan penanganan covid-19 selama bencana banjir di Jakarta tetap dilakukan. Pihaknya menyediakan tes swab antigen di sejumlah tempat pengungsian. "Ketika dites antigen ditemukan warga hasilnya positif, mereka ditempatkan di tenda isolasi dan kemudian dilakukan pengetesan lebih jauh," ungkap dia. Bila hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR) warga menunjukkan hasil positif, maka warga akan dibawa untuk isolasi terkendali maupun perawatan di rumah sakit. Anies juga memastikan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat pengungsian tetap terjaga.