medcom.id, Jakarta: Penetapan dua belas gedung di kawasan Jalan MH Thamrin sebagai kantong parkir tak menjadi solusi bagi pengendara sepeda motor. Pasalnya, tarif yang ditetapkan adalah tarif normal dan terhitung mahal bagi karyawan yang tidak bekerja di gedung tersebut.
Penetapan tarif dasar parkir untuk motor adalah Rp2 ribu untuk jam pertama dan Rp2 ribu setiap jam berikutnya. Sementara untuk mobil adalah Rp5 ribu untuk jam pertama dan Rp4 ribu setiap jam berikutnya.
"Ini dikalkulasikan terus, jadi kalau motor non-member sehari bisa Rp24 ribu. Karena ini kan ring 1 ya, jadi mahal," kata Susan, pengelola Carrefour Duta Merlin kepada Metrotvnews.com di Jakarta Pusat, Senin 14 Agustus 2017.
Menurut Susan, karyawan dan tenant di gedungnya mendapatkan harga berbeda. Penetapan harga khusus member juga diterapkan oleh kantong parkir lain, yakni gedung Oil Centre. Setiap bulannya member parkir motor dikenakan biaya Rp200 ribu, sementara mobil Rp500 ribu.
"Kapasitas di kita hanya untuk tenant, tapi ada juga yang bukan karyawan sini parkir dengan member. Itu kami sesuaikan dengan kapasitas parkiran kaau masih cukup, dan harganya sedikit lebih mahal," ujar Yuli, pengelola gedung Oil Centre.
Sementara itu, gedung Plaza Permata juga mengaku kurangnya minat karyawan gedung lain parkir di kantong parkir disebabkan biaya. Di gedungnya sendiri harga member jauh lebih murah, utamanya bagi sepeda motor.
"Kita khusus member bayarnya itu dua bulan sekali, kalau motor Rp250 ribu, sementara mobil Rp1 juta," tutu rDelis Murnadi, administrasi gedung Plaza Permata.
Kendati biaya parkir lebih murah, Delis mengaku menarik tambahan biaya bagi kendaraan yang parkir lebih dari 24 jam, yakni Rp50 ribu untuk mobil dan Rp40 ribu bagi motor.
"Karena kita juga harus ada penjagaan khusus dari security dan supaya parkiran tidak menumpuk," jelas Delis.
medcom.id, Jakarta: Penetapan dua belas gedung di kawasan Jalan MH Thamrin sebagai kantong parkir tak menjadi solusi bagi pengendara sepeda motor. Pasalnya, tarif yang ditetapkan adalah tarif normal dan terhitung mahal bagi karyawan yang tidak bekerja di gedung tersebut.
Penetapan tarif dasar parkir untuk motor adalah Rp2 ribu untuk jam pertama dan Rp2 ribu setiap jam berikutnya. Sementara untuk mobil adalah Rp5 ribu untuk jam pertama dan Rp4 ribu setiap jam berikutnya.
"Ini dikalkulasikan terus, jadi kalau motor non-member sehari bisa Rp24 ribu. Karena ini kan ring 1 ya, jadi mahal," kata Susan, pengelola Carrefour Duta Merlin kepada
Metrotvnews.com di Jakarta Pusat, Senin 14 Agustus 2017.
Menurut Susan, karyawan dan tenant di gedungnya mendapatkan harga berbeda. Penetapan harga khusus member juga diterapkan oleh kantong parkir lain, yakni gedung Oil Centre. Setiap bulannya member parkir motor dikenakan biaya Rp200 ribu, sementara mobil Rp500 ribu.
"Kapasitas di kita hanya untuk tenant, tapi ada juga yang bukan karyawan sini parkir dengan member. Itu kami sesuaikan dengan kapasitas parkiran kaau masih cukup, dan harganya sedikit lebih mahal," ujar Yuli, pengelola gedung Oil Centre.
Sementara itu, gedung Plaza Permata juga mengaku kurangnya minat karyawan gedung lain parkir di kantong parkir disebabkan biaya. Di gedungnya sendiri harga member jauh lebih murah, utamanya bagi sepeda motor.
"Kita khusus member bayarnya itu dua bulan sekali, kalau motor Rp250 ribu, sementara mobil Rp1 juta," tutu rDelis Murnadi, administrasi gedung Plaza Permata.
Kendati biaya parkir lebih murah, Delis mengaku menarik tambahan biaya bagi kendaraan yang parkir lebih dari 24 jam, yakni Rp50 ribu untuk mobil dan Rp40 ribu bagi motor.
"Karena kita juga harus ada penjagaan khusus dari security dan supaya parkiran tidak menumpuk," jelas Delis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(Des)
