Mau Dikemanakan Sisa Rp1,1 Triliun RAPBD DKI?

medcom.id, Jakarta: Kisruh RAPB DKI Jakarta 2015 belum tuntas. Setelah dilakukan penyisiran ternyata terdapat sisa anggaran Rp1,1 triliun. Lantas kemana uang tersebut dialokasikan?   "Nanti kita lihat, nanti kan kita dikasih report sama BPKAD," ungkap Sekretaris Daerah Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/3/2015).    Dia menuturkan, saat rapat evaluasi bersama Badan Anggaran DKI pihaknya sempat dikritisi perihal gaji pegawai DKI yang amat besar dibandingkan penanggulangan banjir.  "Kemarin kemarin kan kita sudah klarifikasi, kita pegawai enggak sedikit, 72 ribu. Beda banget sama kabupaten/kota tempat lain. 72 ribu itu sama Jatim banyakan kita kan," jelasnya.    Jelas Saefullah, dana alokasi umum dari pemerintah pusat tak direcoki pemprov DKI. "Kita tidak terima, ini kan kemampuan DKI Personalnya. Kan kalau kita udah digaji besar, kita mau bersih jadi enggak mikir macam-macam. Semangatnya ke situ," jelasnya.    "Sama seperti KPK dulu, digaji bagus hasilnya juga bagus," sambung dia.   Dana Rp1,1 triliun itu rencananya, kata Saefullah, akan dimasukan ke NCICD. "Mungkin yah, tapi kan bukan saya sendiri. karena itu kan prioritas," pungkasnya.