Ahok: Enak Saja Lu Dudukin Tanah Gue

medcom.id, Jakarta: Setelah Kalijodo, siang ini Pemerintah DKI menggusur pemukiman liar di kolong Tol Sedyatmo, Jalan Kepanduan I, Jakarta Utara. 230 kepala keluarga tinggal di kawasan ini. Berbeda dengan Kalijodo, pembongkaran bangunan semipermanen di kolong Tol Sedyatmo tanpa surat peringatan terlebih dulu. Pemerintah hanya melayangkan surat pemberitahuan, Senin 29 Februari. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, tidak adanya surat peringatan penggusuran pemukiman liar di kolong Tol Sedyatmo karena tanah di sana milik Pemerintah DKI. "Enak saja lu dudukin tanah gue (mau) pakai peringatan," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2016). Ahok mengungkapkan pemukiman liar di seberang Kalijodo tersebut sempat dieksekusi sebulan lalu. Namun, tak lama kemudian warga yang kebanyakan bekerja sebagai sopir truk dan pekerja seks komersil kembali lagi ke kolong Tol Sedyatmo. "Sekarang aku tidak mau lagi ada sosialisasi. Beda kalau yang RTH (ruang terbuka hijau) kasih surat peringatan 1, 2, 3, dan bongkar," katanya. Meski tegas menggusur permukiman liar di kolong Tol Sedyatmo, Ahok masih berbesar hati memberikan rumah susun bagi warga di sana asal memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. "Kami sekarang ada 650 rusun yang lebih kecil. Tetapi kalau tidak ada KTP DKI tidak akan dikasih," ujar Ahok.