medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mengawal operasi pasar sembako yang dilakukan Bulog di Pasar Benhil, Jakarta Pusat. Pengamanan dilakukan agar penjualan bahan makanan murah itu berjalan lancar dan aman.
"Kami beri pengamanan tinjauan pasar untuk memastikan operasi berjalan aman sesuai dengan tujuannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal, kepada Metrotvnews.com, Jumat (26/6/2015).
Polda mendukung penuh operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog agar masyarakat tidak terkena dampak spekulan yang yang bermain harga selama Ramadan dan jelang Idul Fitri.
"Harus ditindak spekulan dan pedagang yang menjual barang dengan harga diluar kewajaran. Tujuannya agar harga tetap stabil," ujarnya.
Kepala Bulog Divisi Regional DKI - Banten Awaludin Iqbal mengatakan, untuk menjaga pasokan kebutuhan pokok masyarakat dan menjaga harga selama Ramadan, dibutuhkan komitmen dan partisipasi semua pihak.
“Kami terima kasih kepada kepolisian yang berkomitmen mengawal operasi pasar. Ini merupakan tugas pemerintah," ungkapnya.
Iqbal mengaku tak khawatir dengan segala gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama operasi pasar. "Kami merasa lebih aman, artinya tidak khawatir dengan gangguan keamanan baik fisik maupun yang lain," katanya.
Berdasarkan pantauan, selain mengawal Bulog, polisi juga memberi pengamanan kepada warga yang berbelanja. Sejumlah polisi menjaga ketat truk Bulog yang terparkir di depan pasar.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menjual bahan pokok berupa beras mulai dari harga Rp7.600 per kilo hingga Rp9.500 per kilo tergantung kualitas beras, gula Rp10.900 per kilo, minyak goreng Rp12.500 per kilo, Cabai Rp20 ribu per kilo dan bawang Rp17 ribu per kilo.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mengawal operasi pasar sembako yang dilakukan Bulog di Pasar Benhil, Jakarta Pusat. Pengamanan dilakukan agar penjualan bahan makanan murah itu berjalan lancar dan aman.
"Kami beri pengamanan tinjauan pasar untuk memastikan operasi berjalan aman sesuai dengan tujuannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal, kepada Metrotvnews.com, Jumat (26/6/2015).
Polda mendukung penuh operasi pasar yang dilakukan oleh Bulog agar masyarakat tidak terkena dampak spekulan yang yang bermain harga selama Ramadan dan jelang Idul Fitri.
"Harus ditindak spekulan dan pedagang yang menjual barang dengan harga diluar kewajaran. Tujuannya agar harga tetap stabil," ujarnya.
Kepala Bulog Divisi Regional DKI - Banten Awaludin Iqbal mengatakan, untuk menjaga pasokan kebutuhan pokok masyarakat dan menjaga harga selama Ramadan, dibutuhkan komitmen dan partisipasi semua pihak.
“Kami terima kasih kepada kepolisian yang berkomitmen mengawal operasi pasar. Ini merupakan tugas pemerintah," ungkapnya.
Iqbal mengaku tak khawatir dengan segala gangguan keamanan yang mungkin terjadi selama operasi pasar. "Kami merasa lebih aman, artinya tidak khawatir dengan gangguan keamanan baik fisik maupun yang lain," katanya.
Berdasarkan pantauan, selain mengawal Bulog, polisi juga memberi pengamanan kepada warga yang berbelanja. Sejumlah polisi menjaga ketat truk Bulog yang terparkir di depan pasar.
Dalam operasi pasar tersebut, Bulog menjual bahan pokok berupa beras mulai dari harga Rp7.600 per kilo hingga Rp9.500 per kilo tergantung kualitas beras, gula Rp10.900 per kilo, minyak goreng Rp12.500 per kilo, Cabai Rp20 ribu per kilo dan bawang Rp17 ribu per kilo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
