Jakarta: Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi dua taman pada tahun ini. Dua taman itu, yakni Taman Puring, dan Taman Mataram di Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan kedua taman tersebut sudah rusak sejak lama. Dinas Kehutanan mengambil alih pemeliharaan taman-taman itu dari pihak kelurahan.
"Itu rusak sudah lama. Tahun lalu, taman-taman ini dipelihara di kelurahan, mulai 2019, saya tarik kembali," ujar Suzi saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Tahun ini, Dinas Kehutanan DKI rencananya merevitalisasi Taman Tebet, Taman Tugu Tani, Taman Langsat, namun batal. Alasannya desain atau detailed engineering design (DED) ketiga taman itu belum selesai.
"Tahun ini hanya taman Puring dan Mataram, yang lainnya dilanjut tahun depan karena terkait teknis dan DED," pungkas Suzi.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp140 miliar untuk merevitalisasi lima taman di DKI. Namun, anggaran bisa berkurang bila Pemprov mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Dinas Kehutanan DKI masih mencari perusahaan yang bersedia merevitalisasi lima taman tersebut. Taman Mataram harus segera direvitalisasi lantaran sudah sekitar 15 tahun tak diperbaiki.
Masing-masing taman akan dibuat taman tematik, seperti di taman pintar berlalu lintas di Tebet.
Jakarta: Pemprov DKI Jakarta akan merevitalisasi dua taman pada tahun ini. Dua taman itu, yakni Taman Puring, dan Taman Mataram di Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi Marsitawati mengatakan kedua taman tersebut sudah rusak sejak lama. Dinas Kehutanan mengambil alih pemeliharaan taman-taman itu dari pihak kelurahan.
"Itu rusak sudah lama. Tahun lalu, taman-taman ini dipelihara di kelurahan, mulai 2019, saya tarik kembali," ujar Suzi saat dihubungi, Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Tahun ini, Dinas Kehutanan DKI rencananya merevitalisasi Taman Tebet, Taman Tugu Tani, Taman Langsat, namun batal. Alasannya desain atau
detailed engineering design (DED) ketiga taman itu belum selesai.
"Tahun ini hanya taman Puring dan Mataram, yang lainnya dilanjut tahun depan karena terkait teknis dan DED," pungkas Suzi.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp140 miliar untuk merevitalisasi lima taman di DKI. Namun, anggaran bisa berkurang bila Pemprov mendapatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Dinas Kehutanan DKI masih mencari perusahaan yang bersedia merevitalisasi lima taman tersebut. Taman Mataram harus segera direvitalisasi lantaran sudah sekitar 15 tahun tak diperbaiki.
Masing-masing taman akan dibuat taman tematik, seperti di taman pintar berlalu lintas di Tebet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
