medcom.id, Jakarta: Sesosok mayat bayi terbungkus kain merah muda ditemukan warga yang sedang menjaring ikan di Kali Pesanggrahan, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2015). Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Asnawi, seorang warga RT 10 RW 5 Jalan Haji Marjuki, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, terkejut ketika melihat sebuah buntalan kain yang menyangkut di jaringnya. Karena curiga, Ia melaporkan kejadian itu ke warga setempat.
"Saya takut lihat buntelannya. Jadi saya langsung beri tahu warga lain," kata Asnawi saat ditemui dilokasi kejadian.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet mengaku mendapat laporan pada pukul 12.00 WIB. Setelah diangkat dan diamankan ke pos ronda, ternyata isi bungkusan kain bermotif garis putih merah muda itu sesosok mayat bayi perempuan dengan tali pusar yang masih menempel. "Kami langsung mendatangi lokasi dan mengamankan buntalan itu,” katanya.
Terkait penyebab kematian, Slamet tidak dapat berspekulasi, dirinya akan menunggu hasil autopsi “Kapan dan bagaimana bayi itu meninggal, kami belum dapat memastikannya. Masih menunggu hasil autopsi," ujarnya.
Pihaknya akan menyelidiki temuan itu dengan menelusuri pemukiman di pinggir Kali Pesanggrahan. “Motif kejadian belum dapat diprediksi, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Kami akan berusaha menemukan orangtua bayi malang tersebut,” ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Sesosok mayat bayi terbungkus kain merah muda ditemukan warga yang sedang menjaring ikan di Kali Pesanggrahan, Kedoya, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2015). Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Asnawi, seorang warga RT 10 RW 5 Jalan Haji Marjuki, Kedoya Selatan, Jakarta Barat, terkejut ketika melihat sebuah buntalan kain yang menyangkut di jaringnya. Karena curiga, Ia melaporkan kejadian itu ke warga setempat.
"Saya takut lihat buntelannya. Jadi saya langsung beri tahu warga lain," kata Asnawi saat ditemui dilokasi kejadian.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Slamet mengaku mendapat laporan pada pukul 12.00 WIB. Setelah diangkat dan diamankan ke pos ronda, ternyata isi bungkusan kain bermotif garis putih merah muda itu sesosok mayat bayi perempuan dengan tali pusar yang masih menempel. "Kami langsung mendatangi lokasi dan mengamankan buntalan itu,” katanya.
Terkait penyebab kematian, Slamet tidak dapat berspekulasi, dirinya akan menunggu hasil autopsi “Kapan dan bagaimana bayi itu meninggal, kami belum dapat memastikannya. Masih menunggu hasil autopsi," ujarnya.
Pihaknya akan menyelidiki temuan itu dengan menelusuri pemukiman di pinggir Kali Pesanggrahan. “Motif kejadian belum dapat diprediksi, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Kami akan berusaha menemukan orangtua bayi malang tersebut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
