medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya tips khusus untuk membedakan antara daging sapi dan daging celeng. Tips itu ia dapatkan dari rekannya, seorang juru masak.
"Kalau salah masak, salah bumbu, salah macam-macam tapi masih tetap enak, itu pasti celeng. Kalau daging yang lain kan kalau terlalu matang, kurang matang, terlalu banyak bumbu, pasti tidak enak," ucap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2014).
Tips itu dibagikan Ahok lantaran akhir-akhir ini beredar kabar sejumlah pedagang bakso mengganti bahan bakunya dengan daging celeng. Ahok pun menyesalkan kejadian itu. Karenanya, Mantan Bupati Belitung Timur ini mengimbau agar warga tidak segan melaporkan praktik tersebut kepada pihak berwajib.
"Kita mesti tegas saja. Kalau ada yang dicurigai, lapor. Kalau terbukti akan kita tangkap. Pengaduan masyarakat dibutuhkan karena permainan oknum-oknum dan pedagang yang bermain sudah terlalu banyak," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Polsek Metro Tambora menangkap Sutiman Wasis Utomo, seorang pedagang bakso di Jalan Pekojan Raya, kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Senin (5/4/2014). Sutiman ditangkap gara-gara diduga menjual bakso dengan bahan daging celeng selama hampir tiga tahun.
Kepada polisi, Sutiman mengaku biasa mendapatkan daging celeng di Pasar Cengkareng. Pemilik kios 'Bakso Udin' itu membeli daging celeng dengan harga 45 ribu per kilogram.
Tersangka terancam Pasal 62 Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan hukuman lima tahun penjara.
medcom.id, Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama punya tips khusus untuk membedakan antara daging sapi dan daging celeng. Tips itu ia dapatkan dari rekannya, seorang juru masak.
"Kalau salah masak, salah bumbu, salah macam-macam tapi masih tetap enak, itu pasti celeng. Kalau daging yang lain kan kalau terlalu matang, kurang matang, terlalu banyak bumbu, pasti tidak enak," ucap pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/4/2014).
Tips itu dibagikan Ahok lantaran akhir-akhir ini beredar kabar sejumlah pedagang bakso mengganti bahan bakunya dengan daging celeng. Ahok pun menyesalkan kejadian itu. Karenanya, Mantan Bupati Belitung Timur ini mengimbau agar warga tidak segan melaporkan praktik tersebut kepada pihak berwajib.
"Kita mesti tegas saja. Kalau ada yang dicurigai, lapor. Kalau terbukti akan kita tangkap. Pengaduan masyarakat dibutuhkan karena permainan oknum-oknum dan pedagang yang bermain sudah terlalu banyak," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Polsek Metro Tambora menangkap Sutiman Wasis Utomo, seorang pedagang bakso di Jalan Pekojan Raya, kelurahan Pekojan, Jakarta Barat, Senin (5/4/2014). Sutiman ditangkap gara-gara diduga menjual bakso dengan bahan daging celeng selama hampir tiga tahun.
Kepada polisi, Sutiman mengaku biasa mendapatkan daging celeng di Pasar Cengkareng. Pemilik kios 'Bakso Udin' itu membeli daging celeng dengan harga 45 ribu per kilogram.
Tersangka terancam Pasal 62 Undang-undang RI Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan hukuman lima tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JCO)
