Jakarta: Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan pengerjaan proyek MRT berjalan tepat waktu. MRT dipastikan bakal beroperasi pada Maret 2019.
"Kalau MRT, dipastikan tidak molor. Kita Maret 2019, kita akan beroperasi sesuai dengan target yang sudah ditentukan," ujar William di Wisma Nusantara Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 21 Maret 2018.
William mengungkapkan paket pengiriman MRT dari Jepang akan tiba di Indonesia, tepatnya di Tanjung Priok pada pekan depan. Ada dua kereta pertama yang diterima.
"Jadi dua kereta itu yang pertama. Yang kira-kira terdiri dari 12 gerbong, karena satu kereta itu ada enam gerbong," ungkap William.
Selanjutnya, pada Agustus akan dilakukan integrated testing and commissioning serta trial run pada Desember 2018.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan progres konstruksi proyek MRT telah mencapai 95 persen. Ia yakin MRT dapat digunakan warga Ibu Kota pada 2019 mendatang.
"Per hari ini kesiapan operational readiness hampir mencapai 50 persen dan ini akan kita dorong terus. Sementara konstruksi sudah mencapai angka 95 persen," tutur Sandi.
Jakarta: Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan pengerjaan proyek MRT berjalan tepat waktu. MRT dipastikan bakal beroperasi pada Maret 2019.
"Kalau MRT, dipastikan tidak molor. Kita Maret 2019, kita akan beroperasi sesuai dengan target yang sudah ditentukan," ujar William di Wisma Nusantara Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu 21 Maret 2018.
William mengungkapkan paket pengiriman MRT dari Jepang akan tiba di Indonesia, tepatnya di Tanjung Priok pada pekan depan. Ada dua kereta pertama yang diterima.
"Jadi dua kereta itu yang pertama. Yang kira-kira terdiri dari 12 gerbong, karena satu kereta itu ada enam gerbong," ungkap William.
Selanjutnya, pada Agustus akan dilakukan integrated testing and commissioning serta trial run pada Desember 2018.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan progres konstruksi proyek MRT telah mencapai 95 persen. Ia yakin MRT dapat digunakan warga Ibu Kota pada 2019 mendatang.
"Per hari ini kesiapan operational readiness hampir mencapai 50 persen dan ini akan kita dorong terus. Sementara konstruksi sudah mencapai angka 95 persen," tutur Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)
