1.754 Ibu Hamil di Jakarta Sudah Divaksinasi Dosis Pertama
Fachri Audhia Hafiez • 19 Agustus 2021 14:40
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan program vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil. Tercatat lebih dari 1.700 ibu hamil sudah menerima vaksin tersebut.
"Saat ini sudah1.754 ibu hamil yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Anies, jumlah itu menggambarkan antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin. Dia menyambut baik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan peraturan yang menegaskan ibu hamil boleh menerima vaksin.
Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Anies mengatakan kegiatan vaksinasi ibu hamil spesial karena berlangsung bulan Agustus.
"Bulan Agustus adalah momen kita merayakan kemerdekaan, tapi ini membahagiakan bagi semua ibu hamil yang ada di Indonesia," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan ibu hamil masuk kelompok rentan. Pada masa awal kehadiran vaksin, ibu hamil belum mendapat lampu hijau menerima vaksin.
"Ketika ada jawaban bahwa mereka (ibu hamil) bisa melakukan vaksinasi dan ada standar operasional prosedur (SOP), hari ini kita luncurkan program yang Insyallah menjawab dan sekaligus hadiah kemerdekaan untuk para ibu hamil di seluruh Indonesia," ucap Anies.
Pencanangan vaksinasi untuk ibu hamil juga berlangsung di Ambon, Manado, Pontianak, Padang, Bangka Belitung, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Kupang.
Khusus di Jakarta, kegiatan ini dihadiri Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Ketua Umum IBI, Emi Nurjasmi; Ketua Umum PP POGI, Ari Kusuma; Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, serta perwakilan Salim Grup, Franciscus Welirang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan program vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil. Tercatat lebih dari 1.700 ibu hamil sudah menerima vaksin tersebut.
"Saat ini sudah1.754 ibu hamil yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 19 Agustus 2021.
Menurut Anies, jumlah itu menggambarkan antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin. Dia menyambut baik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan peraturan yang menegaskan ibu hamil boleh menerima vaksin.
Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor HK.02.01/I/2007/2021 tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19. Anies mengatakan kegiatan vaksinasi ibu hamil spesial karena berlangsung bulan Agustus.
"Bulan Agustus adalah momen kita merayakan kemerdekaan, tapi ini membahagiakan bagi semua ibu hamil yang ada di Indonesia," ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan ibu hamil masuk kelompok rentan. Pada masa awal kehadiran vaksin, ibu hamil belum mendapat lampu hijau menerima vaksin.
"Ketika ada jawaban bahwa mereka (ibu hamil) bisa melakukan vaksinasi dan ada standar operasional prosedur (SOP), hari ini kita luncurkan program yang Insyallah menjawab dan sekaligus hadiah kemerdekaan untuk para ibu hamil di seluruh Indonesia," ucap Anies.
Pencanangan vaksinasi untuk ibu hamil juga berlangsung di Ambon, Manado, Pontianak, Padang, Bangka Belitung, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Kupang.
Khusus di Jakarta, kegiatan ini dihadiri Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto; Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria; Ketua Umum IBI, Emi Nurjasmi; Ketua Umum PP POGI, Ari Kusuma; Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, serta perwakilan Salim Grup, Franciscus Welirang.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
