Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kebanyakan kasus baru virus korona (covid-19) tidak menunjukkan gejala. Kondisi pasien tampak baik-baik saja.
"Sebanyak 66 persen kasus positif baru di Jakarta dalam sepekan terakhir adalah mereka yang tidak memiliki gejala sakit, tidak memiliki keluhan, dan mereka yang positif," kata Anies dalam rekaman video yang disiarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.
Untuk itu, Anies meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Warga harus saling mengingatkan kalau ada yang tidak menjalani protokol kesehatan. Mereka diharap tak segan menegur pelaku.
Anies meminta masyarakat tetap bersemangat dalam melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diperpanjang mulai Jumat, 17 Juli 2020. Publik diharap tak mengendurkan kewaspadaannya.
"Mungkin kita lelah dan bosan, tapi masalahnya kita hadapi virus yang enggak pernah lelah," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap warga mengikuti nasihat para ahli kesehatan dalam menjalankan protokol kesehatan. Dia memastikan para ahli sangat paham dengan pandemi covid-19 yang sudah melanda sejak awal Maret 2020.
"(Mereka) bicara untuk keselamatan kita semua," ungkap Anies.
Baca: 304 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di Jakarta
Anies mengumumkan resmi memperpanjang PSBB transisi fase 1 untuk dua pekan terhitung 17 Juli 2020. Langkah itu diambil berdasarkan beragam komponen-komponen yang mengindikasikan risiko besar bila fase transisi dilonggarkan.
Dengan demikian, kata Anies, sebagian operasional berbagai tempat yang rencananya dibuka saat fase 2 terpaksa harus ditunda sampai waktunya aman. Hal ini meliputi bioskop dan tempat indoor lainnya yang semestinya dibuka pada akhir Juli.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut kebanyakan kasus baru virus korona (covid-19) tidak menunjukkan gejala. Kondisi pasien tampak baik-baik saja.
"Sebanyak 66 persen kasus positif baru di Jakarta dalam sepekan terakhir adalah mereka yang tidak memiliki gejala sakit, tidak memiliki keluhan, dan mereka yang positif," kata Anies dalam rekaman video yang disiarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Kamis, 16 Juli 2020.
Untuk itu, Anies meminta masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di mana pun dan dalam kondisi apa pun. Warga harus saling mengingatkan kalau ada yang tidak menjalani protokol kesehatan. Mereka diharap tak segan menegur pelaku.
Anies meminta masyarakat tetap bersemangat dalam melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diperpanjang mulai Jumat, 17 Juli 2020. Publik diharap tak mengendurkan kewaspadaannya.
"Mungkin kita lelah dan bosan, tapi masalahnya kita hadapi virus yang enggak pernah lelah," ujar dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap warga mengikuti nasihat para ahli kesehatan dalam menjalankan protokol kesehatan. Dia memastikan para ahli sangat paham dengan pandemi covid-19 yang sudah melanda sejak awal Maret 2020.
"(Mereka) bicara untuk keselamatan kita semua," ungkap Anies.
Baca:
304 Kasus Baru Covid-19 Terdeteksi di Jakarta
Anies mengumumkan resmi memperpanjang PSBB transisi fase 1 untuk dua pekan terhitung 17 Juli 2020. Langkah itu diambil berdasarkan beragam komponen-komponen yang mengindikasikan risiko besar bila fase transisi dilonggarkan.
Dengan demikian, kata Anies, sebagian operasional berbagai tempat yang rencananya dibuka saat fase 2 terpaksa harus ditunda sampai waktunya aman. Hal ini meliputi bioskop dan tempat indoor lainnya yang semestinya dibuka pada akhir Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
