Jakarta: Beberapa wilayah di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengalami banjir dengan ketinggian yang bervariasi dari 15-40 sentimeter (cm). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis, 18 Februari 2021.
Salah satu warga RT08/RW01, Via, mengatakan banjir telah menggenang sejak pukul 03.00 WIB. Ketinggian banjir sempat mencapai 70 cm.
"Banjir tadi udah agak surut sekarang naik lagi sebetis (15-20 cm)," ujarnya kepada Medcom.id, Jumat, 19 Februari 2021.
Dia menyebut kediamannya merupakan salah satu daerah langganan banjir di Jakarta. Namun, banjir tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Tadi subuh udah takut airnya masuk ke rumah, karena airnya udah sampai di teras rumah," kata dia.
Baca: Unik! Banjir di Sunter Jaya Berwarna Putih Susu
Via berharap hujan tidak lagi turun. Dia khawatir banjir di awal 2020 kembali terulang. "Kalau banjir takutnya kaya pas Januari sampai sedada di dalam rumah," kata dia.
Hal senada diungkapkan warga RT12/RW01, Tumi. Dia mengatakan banjir tidak kunjung surut. Tumi takut banjir terus meninggi. "Ini kayanya enggak surut, naik lagi ini. Takut juga kita," ucap Tumi.
Pantaun Medcom.id, hingga pukul 09.00 WIB hujan tidak lagi mengguyur kawasan Kebon Pala. Namun, banjir cenderung meningkat. Sebagian warga telah memindahkan perabot rumah hingga kendaraan roda dua ke tempat yang lebih aman.
Jakarta: Beberapa wilayah di Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, mengalami
banjir dengan ketinggian yang bervariasi dari 15-40 sentimeter (cm). Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota sejak Kamis, 18 Februari 2021.
Salah satu warga RT08/RW01, Via, mengatakan banjir telah menggenang sejak pukul 03.00 WIB. Ketinggian banjir sempat mencapai 70 cm.
"Banjir tadi udah agak surut sekarang naik lagi sebetis (15-20 cm)," ujarnya kepada
Medcom.id, Jumat, 19 Februari 2021.
Dia menyebut kediamannya merupakan salah satu daerah langganan banjir di Jakarta. Namun, banjir tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Tadi subuh udah takut airnya masuk ke rumah, karena airnya udah sampai di teras rumah," kata dia.
Baca:
Unik! Banjir di Sunter Jaya Berwarna Putih Susu
Via berharap hujan tidak lagi turun. Dia khawatir banjir di
awal 2020 kembali terulang. "Kalau banjir takutnya kaya pas Januari sampai sedada di dalam rumah," kata dia.
Hal senada diungkapkan warga RT12/RW01, Tumi. Dia mengatakan banjir tidak kunjung surut. Tumi takut banjir terus meninggi. "Ini kayanya enggak surut, naik lagi ini. Takut juga kita," ucap Tumi.
Pantaun
Medcom.id, hingga pukul 09.00 WIB hujan tidak lagi mengguyur kawasan Kebon Pala. Namun, banjir cenderung meningkat. Sebagian warga telah memindahkan perabot rumah hingga kendaraan roda dua ke tempat yang lebih aman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
