Sempat Surut, Banjir di Cipinang Melayu Kembali dengan Debit Air Lebih Besar

Jakarta: Permukiman warga di Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur, kembali diterjang banjir. Padahal pada Jumat malam, 19 Februari 2021, air yang menggenangi kawasan tersebut sempat surut. Ketua Rukun Warga (RW) 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi, mengatakan kawasannya kembali diterjang banjir akibat Kali Sunter meluap. Kali Sunter meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak dini hari. "Kemarin (Jumat) banjir surut total sekitar pukul 00.00 WIB, tapi pukul 02.00 WIB hujan lagi. Sekarang ketinggian air sekitar 3 meter," kata Irwan ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 20 Februari 2021. Peningkatan tinggi air membuat warga RW 04 yang tadinya bertahan di lantai dua rumah mengungsi ke posko yang dibuka sejak kemarin. "Sekira pukul 03.00 WIB warga sudah ada yang mengungsi. Sampai pagi ini masih proses evakuasi warga dari rumahnya ke posko pengungsian, dibantu petugas gabungan," ujarnya. Baca: Banjir di Sebagian Wilayah Kebon Pala Halim Mencapai 80 Cm Irwan mengatakan posko pengungsian untuk warganya dibagi di sejumlah lokasi. Terbanyak di aula Universitas Borobudur yang menampung sekitar 250 jiwa. Tiga posko berupa tenda darurat di sepanjang kolong Tol Becakayu, sekretariat RW 04, area kampus Akpindo. Rumah seorang tokoh agama juga dijadikan posko pengungsian. "Karena situasi masih pandemi jadi jangan sampai ada kerumunan warga di posko pengungsian. Makanya lokasi kita bagi, kemarin juga kita sudah berikan bantuan masker ke warga," kata dia.