Jakarta: Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran mengecek pengamanan di Gereja St Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Keamanan jelang ibadat Jumat Agung hingga Paskah di Ibu Kota diperketat.
Pantauan Medcom.id, keduanya tiba pukul 18.30 WIB. Dudung dan Fadil langsung disambut oleh pastor gereja tersebut.
"Berapa jumlah jemaat ditampung di sini saat ini Pak?" tanya Fadil kepada pastor di Gereja St Theresia, Kamis, 1 April 2021.
Pastor menjawab jika jumlah jemaat gereja dibatasi. Selama pandemi, Gereja St Theresia hanya menerima 90 orang dari kapasitas sekitar 400 orang.
Kapolda dan Pangdam berkeliling gereja hingga masuk ke dalam gereja. Tampak tempat duduk dalam gereja sudah ada pembatasan.
Dari satu kursi panjang hanya boleh tiga Jemaat. Kemudian, pada kursi juga sudah tersedia nomor. Jemaat duduk berdasarkan nomor tersebut.
Baca: Buntut Rangkaian Teror, Pengamanan Libur Paskah Dipertebal
Keduanya kemudian menemui anggota yang tengah berdiri menjaga gereja tersebut. Dudung pun memberi arahan kepada satu anggotanya. Dia meminta seluruh personel waspada dan tidak ragu menindaktegas orang yang mencurigakan.
"Kalau ada yang mencurigakan langsung tindak tegas bersama dengan anggota polisi," ujar jenderal TNI bintang dua itu.
Setelah itu, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya meninggalkan Gereja St Theresia. Mereka melanjutkan pengecekan pengamanan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, 5.590 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan menjaga gereja di Ibu Kota. Total 833 gereja menggelar ibadat Jumat Agung pada Jumat, 2 April 2021, hingga Paskah pada Minggu, 4 April 2021.
Jakarta: Pangdam Jaya Mayjen
TNI Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran mengecek pengamanan di Gereja St Theresia, Menteng, Jakarta Pusat. Keamanan jelang ibadat Jumat Agung hingga
Paskah di Ibu Kota diperketat.
Pantauan
Medcom.id, keduanya tiba pukul 18.30 WIB. Dudung dan Fadil langsung disambut oleh pastor gereja tersebut.
"Berapa jumlah jemaat ditampung di sini saat ini Pak?" tanya Fadil kepada pastor di Gereja St Theresia, Kamis, 1 April 2021.
Pastor menjawab jika jumlah jemaat gereja dibatasi. Selama pandemi, Gereja St Theresia hanya menerima 90 orang dari kapasitas sekitar 400 orang.
Kapolda dan Pangdam berkeliling gereja hingga masuk ke dalam gereja. Tampak tempat duduk dalam gereja sudah ada pembatasan.
Dari satu kursi panjang hanya boleh tiga Jemaat. Kemudian, pada kursi juga sudah tersedia nomor. Jemaat duduk berdasarkan nomor tersebut.
Baca:
Buntut Rangkaian Teror, Pengamanan Libur Paskah Dipertebal
Keduanya kemudian menemui anggota yang tengah berdiri menjaga gereja tersebut. Dudung pun memberi arahan kepada satu anggotanya. Dia meminta seluruh personel waspada dan tidak ragu menindaktegas orang yang mencurigakan.
"Kalau ada yang mencurigakan langsung tindak tegas bersama dengan anggota polisi," ujar jenderal TNI bintang dua itu.
Setelah itu, Kapolda Metro dan Pangdam Jaya meninggalkan Gereja St Theresia. Mereka melanjutkan pengecekan pengamanan di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, 5.590 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan menjaga gereja di Ibu Kota. Total 833 gereja menggelar ibadat Jumat Agung pada Jumat, 2 April 2021, hingga Paskah pada Minggu, 4 April 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
