medcom.id, Jakarta: Dana bantuan biaya sekolah dari Pemerintah Provinsi DKI ternyata sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Seperti, para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mempertanyakan dana bantuannya lantaran sudah beberapa bulan tak kunjung cair.
Staf Tata Usaha SMA Muhammadiyah 5 Jakarta, Alvan mengatakan, dirinya sempat mendapatkan pertanyaan dari beberapa siswa yang belum menerima dana KJP di rekening bank miliknya.
"Pernah waktu itu bulan September ada yang datang ke saya, bertanya 'kok belum masuk-masuk dana KJP-nya'. Saya bilang, itu bukan kuasa saya nak, karena itu langsung ke dinas terkait," kata Alvan saat ditemui Metrotvnews.com di SMA Muhammadiyah 5, Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Alvan pun mengaku sempat mengaku bingung lantaran mendapatkan keluhan dari anak didiknya terkait dana yang belum cair. Padahal, sekolahnya telah mengajukan KJP sejak pertengahan 2014 lalu.
"Pertengahan tahun kalau tidak salah mengajukannya. Tapi saya tidak tahu kenapa belum cair," ucap dia.
Namun, lambat laun penyebab tidak cairnya dana KJP di sekolahnya terungkap setelah adanya informasi dari Pemprov DKI Jakarta bahwa telah ditemukan adanya keganjilan dalam penerimaan bantuan di SMA Muhammadiyah 5 itu. Sehingga, Pemprov DKI membatalkan penyaluran dana KJP ke sekolahnya pada 2014 lalu.
"Tahun kemarin kita mengajukan tapi semua di pending. Karena ada informasi bahwa ada yang mendapatkan dana bantuannya double, ada yang sudah mendapatkan dana bantuan ini, tapi dia dapatkan dana yang lain juga. Jadi semua dibekukan dengan alasan itu," tutur dia.
Meski demikian, kata dia, Pemprov DKI telah memberikan peluang kepada SMA Muhammadiyah agar anak didiknya dapat menerima dana bantuan KJP pada 2015 ini. Namun, dengan syarat-syarat yang harus dilalui sang calon penerima dana bantuan tersebut.
"Ada informasi lagi dari dinas terkait ayo dijalankan lagi KJP, tapi tidak lagi menggunakan formulir yang 2014 lalu. Melainkan dengan formulir format dari kelurahan masing-masing calon penerima untuk di 2015 agar lebih tepat sasaran," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Dana bantuan biaya sekolah dari Pemerintah Provinsi DKI ternyata sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Seperti, para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang mempertanyakan dana bantuannya lantaran sudah beberapa bulan tak kunjung cair.
Staf Tata Usaha SMA Muhammadiyah 5 Jakarta, Alvan mengatakan, dirinya sempat mendapatkan pertanyaan dari beberapa siswa yang belum menerima dana KJP di rekening bank miliknya.
"Pernah waktu itu bulan September ada yang datang ke saya, bertanya 'kok belum masuk-masuk dana KJP-nya'. Saya bilang, itu bukan kuasa saya nak, karena itu langsung ke dinas terkait," kata Alvan saat ditemui
Metrotvnews.com di SMA Muhammadiyah 5, Jalan Tebet Timur Raya, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).
Alvan pun mengaku sempat mengaku bingung lantaran mendapatkan keluhan dari anak didiknya terkait dana yang belum cair. Padahal, sekolahnya telah mengajukan KJP sejak pertengahan 2014 lalu.
"Pertengahan tahun kalau tidak salah mengajukannya. Tapi saya tidak tahu kenapa belum cair," ucap dia.
Namun, lambat laun penyebab tidak cairnya dana KJP di sekolahnya terungkap setelah adanya informasi dari Pemprov DKI Jakarta bahwa telah ditemukan adanya keganjilan dalam penerimaan bantuan di SMA Muhammadiyah 5 itu. Sehingga, Pemprov DKI membatalkan penyaluran dana KJP ke sekolahnya pada 2014 lalu.
"Tahun kemarin kita mengajukan tapi semua di pending. Karena ada informasi bahwa ada yang mendapatkan dana bantuannya double, ada yang sudah mendapatkan dana bantuan ini, tapi dia dapatkan dana yang lain juga. Jadi semua dibekukan dengan alasan itu," tutur dia.
Meski demikian, kata dia, Pemprov DKI telah memberikan peluang kepada SMA Muhammadiyah agar anak didiknya dapat menerima dana bantuan KJP pada 2015 ini. Namun, dengan syarat-syarat yang harus dilalui sang calon penerima dana bantuan tersebut.
"Ada informasi lagi dari dinas terkait ayo dijalankan lagi KJP, tapi tidak lagi menggunakan formulir yang 2014 lalu. Melainkan dengan formulir format dari kelurahan masing-masing calon penerima untuk di 2015 agar lebih tepat sasaran," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LOV)
