medcom.id, Jakarta: Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memperbaiki 58 sekolah awal tahun depan. Kepastian perencanaan maksimal diputuskan pekan kedua November ini.
Kepala Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pihaknya sudag membasah soal ini bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Anggaran (Banggar) DKI. Usulan pun sudah disetujui.
Saat ini pihaknya akan melakukan pembahasan dengan Komisi E DPRD DKI untuk memastikan persetujuan tersebut. "Jadwalnya November itu sudah harus selesai. November itu minggu kedua sudah harus input ke dalam sistem E-budgeting. Jadi sudah harus ada keputusan pagu untuk masing-masing SKPD," kata Sarjoko kepada Metrotvnews.com di Gedung Perpustakaan Daerah, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2015).
Sarjoko yakin Komisi E menerima perencanaan itu. Apalagi, selama ini Komisi E juga berfokus pada perbaikan fasilitas sarana dan prasarana gedung sekolah.
"Mudah-mudahan sih teman-teman di Komisi E bisa membantu kegiatan-kegiatan penyelesaian rehap total ini bisa tercover di 2016 in," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan penyelesaian rehabilitasi atau perbaikan total terhadap 58 sekolah di 2016. Sekolah tersebut terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Kepala Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI, Sarjoko mengatakan, awalnya pemerintah daerah telah mengusulkan agar 58 sekolah tersebut dapat dibangun dengan menggunakan anggaran 2015. Karena keterbatasan anggaran dan waktu, kata dia, sehingga proses pembangunannya mengalami penundaan hingga 2016.
Dari 58 sekolah yang akan diselesaikan pembangunannya ini, sambung dia, sebanyak 12 sekolah merupakan perbaikan lanjutan dari tahun 2015. Sebab, sekolah tersebut diprediksi tidak akan selesai pembangunannya hingga akhir tahun ini.
medcom.id, Jakarta: Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memperbaiki 58 sekolah awal tahun depan. Kepastian perencanaan maksimal diputuskan pekan kedua November ini.
Kepala Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sarjoko mengatakan, pihaknya sudag membasah soal ini bersama Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Anggaran (Banggar) DKI. Usulan pun sudah disetujui.
Saat ini pihaknya akan melakukan pembahasan dengan Komisi E DPRD DKI untuk memastikan persetujuan tersebut. "Jadwalnya November itu sudah harus selesai. November itu minggu kedua sudah harus input ke dalam sistem E-budgeting. Jadi sudah harus ada keputusan pagu untuk masing-masing SKPD," kata Sarjoko kepada
Metrotvnews.com di Gedung Perpustakaan Daerah, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (29/10/2015).
Sarjoko yakin Komisi E menerima perencanaan itu. Apalagi, selama ini Komisi E juga berfokus pada perbaikan fasilitas sarana dan prasarana gedung sekolah.
"Mudah-mudahan sih teman-teman di Komisi E bisa membantu kegiatan-kegiatan penyelesaian rehap total ini bisa tercover di 2016 in," pungkas dia.
Sebelumnya diberitakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan penyelesaian rehabilitasi atau perbaikan total terhadap 58 sekolah di 2016. Sekolah tersebut terdiri dari tingkat SD, SMP dan SMA.
Kepala Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan DKI, Sarjoko mengatakan, awalnya pemerintah daerah telah mengusulkan agar 58 sekolah tersebut dapat dibangun dengan menggunakan anggaran 2015. Karena keterbatasan anggaran dan waktu, kata dia, sehingga proses pembangunannya mengalami penundaan hingga 2016.
Dari 58 sekolah yang akan diselesaikan pembangunannya ini, sambung dia, sebanyak 12 sekolah merupakan perbaikan lanjutan dari tahun 2015. Sebab, sekolah tersebut diprediksi tidak akan selesai pembangunannya hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
