Jakarta: Pemprov DKI Jakarta mulai menyalurkan program pangan bersubsidi untuk warga Ibu Kota. Program ini mulai berjalan sejak Rabu, 1 September hingga November 2021.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta pangan murah akan didistribusikan ke 158 lokasi Pasar Jaya. Kemudian akan dibagikan ke tiga lokasi Meatshop Dharma Jaya, satu lokasi Food Station, dan 11 lokasi di Kepulauan Seribu.
"Program pangan bersubsidi bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan warga Jakarta golongan tertentu," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Kelompok yang bisa membeli pangan bersubsidi ialah penerima KJP Plus dan anggota penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) DKI Jakarta. Kemudian penghuni rusun yang sudah terhubung dengan Bank DKI, lansia yang tidak mampu, dan penyandang disabilitas yang tidak mampu.
Baca: Ketersediaan Pangan Selama PPKM Mencukupi
"Semuanya harus terdaftar pada whitelist Bank DKI (data terverifikasi yang sudah diajukan oleh OPD terkait pada Bank DKI)," ujarnya.
Adapun komoditas yang dijual pada program pangan bersubsidi adalah beras premium 5 kilogram (kg) seharga Rp30.000, daging sapi 1kg seharga Rp35.000), daging ayam 1 ekor seharga (Rp8.000), ikan kembung 1kg seharga Rp13.000, susu UHT 1 karton seharga Rp30.000 serta telur ayam 1 tray/15 butir seharga Rp10.000.
Jadwal pembelian pangan bersubsidi per bulan yakni 1-30 September, 4-31 Oktober, dan 4-30 November. Pembeli harus memiliki tiket antrean daring yang dapat diakses sejak tanggal 23 Agustus 2021 di laman web https://antriankjp.pasarjaya.co.id/.
Jakarta: Pemprov
DKI Jakarta mulai menyalurkan program
pangan bersubsidi untuk warga Ibu Kota. Program ini mulai berjalan sejak Rabu, 1 September hingga November 2021.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta pangan murah akan didistribusikan ke 158 lokasi Pasar Jaya. Kemudian akan dibagikan ke tiga lokasi Meatshop Dharma Jaya, satu lokasi Food Station, dan 11 lokasi di Kepulauan Seribu.
"Program pangan bersubsidi bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak dan warga Jakarta golongan tertentu," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis, 2 September 2021.
Kelompok yang bisa membeli pangan bersubsidi ialah penerima KJP Plus dan anggota penyedia jasa lainnya orang perorangan (PJLP) DKI Jakarta. Kemudian penghuni rusun yang sudah terhubung dengan Bank DKI, lansia yang tidak mampu, dan penyandang disabilitas yang tidak mampu.
Baca:
Ketersediaan Pangan Selama PPKM Mencukupi
"Semuanya harus terdaftar pada whitelist Bank DKI (data terverifikasi yang sudah diajukan oleh OPD terkait pada Bank DKI)," ujarnya.
Adapun komoditas yang dijual pada program pangan bersubsidi adalah beras premium 5 kilogram (kg) seharga Rp30.000, daging sapi 1kg seharga Rp35.000), daging ayam 1 ekor seharga (Rp8.000), ikan kembung 1kg seharga Rp13.000, susu UHT 1 karton seharga Rp30.000 serta telur ayam 1 tray/15 butir seharga Rp10.000.
Jadwal pembelian pangan bersubsidi per bulan yakni 1-30 September, 4-31 Oktober, dan 4-30 November. Pembeli harus memiliki tiket antrean daring yang dapat diakses sejak tanggal 23 Agustus 2021 di laman web https://antriankjp.pasarjaya.co.id/.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NUR)
