Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis dapat menjalani 2020 dengan baik. Sosok wakil gubernur DKI Jakarta menjadi salah satu resolusi yang diharapkan dapat terwujud.
"(Punya wagub) aamiin. Pokoknya lebih cepat lebih baik," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Desember 2019.
Menurut dia, 2019 merupakan tahun penuh tantangan. Banyak hal harus dikerjakan dan dia mengklaim telah melewatinya dengan baik.
"Kita mulai babak baru, alhamdulillah melewati 2019 dengan baik," klaim Anies.
Kursi wagub DKI sudah kosong sejak 10 Agustus 2018 setelah Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. PKS sebelumnya sudah mengajukan dua nama untuk menjadi pendamping Anies, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Nama keduanya sudah diserahkan ke Anies. Sayangnya, DPRD DKI belum juga membuat panitia pemilihan (panlih) ihwal cawagub.
DPRD DKI masih menunggu surat resmi mengenai cawagub yang diajukan partai pengusung, yakni PKS, dan Gerindra. Panlih dibentuk bila surat sudah diterima Dewan. Panlih akan bertugas mengevaluasi para cawagub.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis dapat menjalani 2020 dengan baik. Sosok wakil gubernur DKI Jakarta menjadi salah satu resolusi yang diharapkan dapat terwujud.
"(Punya wagub) aamiin. Pokoknya lebih cepat lebih baik," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 31 Desember 2019.
Menurut dia, 2019 merupakan tahun penuh tantangan. Banyak hal harus dikerjakan dan dia mengklaim telah melewatinya dengan baik.
"Kita mulai babak baru, alhamdulillah melewati 2019 dengan baik," klaim Anies.
Kursi wagub DKI sudah kosong sejak 10 Agustus 2018 setelah Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. PKS sebelumnya sudah mengajukan dua nama untuk menjadi pendamping Anies, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Nama keduanya sudah diserahkan ke Anies. Sayangnya, DPRD DKI belum juga membuat panitia pemilihan (panlih) ihwal cawagub.
DPRD DKI masih menunggu surat resmi mengenai cawagub yang diajukan partai pengusung, yakni PKS, dan Gerindra. Panlih dibentuk bila surat sudah diterima Dewan. Panlih akan bertugas mengevaluasi para cawagub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
