Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau ikut pusing dengan wacana wakil gubernur (wagub) lebih dari satu. Dia mengusulkan DPRD DKI menyampaikan wacana itu ke pemerintah pusat jika ingin mewujudkannya.
"Saya bekerja berdasarkan undang-undang, saya tidak pro dan kontra itu adalah arahnya dari undang-undang," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019.
Anies mengatakan DPRD tidak bisa sembarang memutuskan wagub lebih dari satu. Keputusan itu harus melibatkan pemerintah pusat dan DPR.
"Jadi yang mengatur tentang pemerintahan daerah itu bukan selera Gubernur, bukan selera anggota DPRD, tapi itu diatur menggunakan peraturan perundang-undangan," kata Anies.
Jatah wagub lebih dari satu bergulir di DPRD DKI. Wakil Ketua DPRD DKI sementara Syarif menyambut baik wacana itu.
"Kalau saya sih memang harus dipertimbangkan Revisi UU Nomor 29 dibuat lebih dari satu wagub," kata Syarif di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019.
Politikus Gerindra ini membeberkan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan butuh lebih dari satu wagub. Pertama, DKI memiliki penduduk mencapai 10,5 juta orang.
Kedua, DKI memiliki masalah yang kompleks. Contohnya, banjir, kemacetan, polusi udara, dan sampah.
Pemprov DKI juga sempat memiliki banyak wagub pada era kepemimpinan Sutiyoso. Pria yang akrab disapa Bang Yos itu memiliki empat wagub sekaligus.
Mereka adalah Abdul Kahfi sebagai Wagub bidang Pemerintahan, Boedihardjo Soekmadi sebagai wagub Pemerintahan, Djailani sebagai Wagub bidang Kesejahteraan Masyarakat, dan Fauzi Alvi sebagai Wagub bidang Ekonomi Keuangan.
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau ikut pusing dengan wacana wakil gubernur (wagub) lebih dari satu. Dia mengusulkan DPRD DKI menyampaikan wacana itu ke pemerintah pusat jika ingin mewujudkannya.
"Saya bekerja berdasarkan undang-undang, saya tidak pro dan kontra itu adalah arahnya dari undang-undang," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Selatan, Jakarta Pusat, Senin, 16 September 2019.
Anies mengatakan DPRD tidak bisa sembarang memutuskan wagub lebih dari satu. Keputusan itu harus melibatkan pemerintah pusat dan DPR.
"Jadi yang mengatur tentang pemerintahan daerah itu bukan selera Gubernur, bukan selera anggota DPRD, tapi itu diatur menggunakan peraturan perundang-undangan," kata Anies.
Jatah wagub lebih dari satu bergulir di DPRD DKI. Wakil Ketua DPRD DKI sementara Syarif menyambut baik wacana itu.
"Kalau saya sih memang harus dipertimbangkan Revisi UU Nomor 29 dibuat lebih dari satu wagub," kata Syarif di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 10 September 2019.
Politikus Gerindra ini membeberkan alasan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan butuh lebih dari satu wagub. Pertama, DKI memiliki penduduk mencapai 10,5 juta orang.
Kedua, DKI memiliki masalah yang kompleks. Contohnya, banjir, kemacetan, polusi udara, dan sampah.
Pemprov DKI juga sempat memiliki banyak wagub pada era kepemimpinan Sutiyoso. Pria yang akrab disapa Bang Yos itu memiliki empat wagub sekaligus.
Mereka adalah Abdul Kahfi sebagai Wagub bidang Pemerintahan, Boedihardjo Soekmadi sebagai wagub Pemerintahan, Djailani sebagai Wagub bidang Kesejahteraan Masyarakat, dan Fauzi Alvi sebagai Wagub bidang Ekonomi Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
