medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama batal mencopot sejumlah Kepala Dinas di Pemprov DKI. Ahok, memberi kesempatan kedua pada Kepala Dinas untuk mengurus anggaran yang telah ada.
"Kita kasih kesempatan karena anggarannya terlalu besar. Sangat besar kalau sampai diganti langsung nanti pertangungjawabannya masalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu membeberkan ada beberapa dinas di Pemprov DKI yang memiliki anggaran triliunan. Apabila Kepala Dinas itu dicopot hari ini, Ahok mengatakan akan sangat berisiko.
"Jadi kepalanya harus bertanggung jawab menyelesaikan," tegas dia.
Sebelumnya, Ahok tak menampik batal mencopot sejumlah Kepala Dinas. Dia memberi waktu bagi Kepala Dinas untuk memotong anggaran di Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) yang mubazir.
"Kita kasih waktu sampai Desember, kalau ada yang ngeyel kita potong di 8 Januari tahun depan," ucap dia.
Hari ini, Ahok mencopot dan melantik sebanyak 66 PNS DKI. Semuanya berasal dari eselon II, III dan IV. Pada eselon dua, pencopotan dilakukan pada Kepala Inspektorat DKI, Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Andi Baso.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama batal mencopot sejumlah Kepala Dinas di Pemprov DKI. Ahok, memberi kesempatan kedua pada Kepala Dinas untuk mengurus anggaran yang telah ada.
"Kita kasih kesempatan karena anggarannya terlalu besar. Sangat besar kalau sampai diganti langsung nanti pertangungjawabannya masalah," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu membeberkan ada beberapa dinas di Pemprov DKI yang memiliki anggaran triliunan. Apabila Kepala Dinas itu dicopot hari ini, Ahok mengatakan akan sangat berisiko.
"Jadi kepalanya harus bertanggung jawab menyelesaikan," tegas dia.
Sebelumnya, Ahok tak menampik batal mencopot sejumlah Kepala Dinas. Dia memberi waktu bagi Kepala Dinas untuk memotong anggaran di Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) yang mubazir.
"Kita kasih waktu sampai Desember, kalau ada yang ngeyel kita potong di 8 Januari tahun depan," ucap dia.
Hari ini, Ahok mencopot dan melantik sebanyak 66 PNS DKI. Semuanya berasal dari eselon II, III dan IV. Pada eselon dua, pencopotan dilakukan pada Kepala Inspektorat DKI, Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Andi Baso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
