Kasatpres Heru Budi Hartono dan Gubernur DKI Anies Baswedan/Medcom.id/Kautsar
Kasatpres Heru Budi Hartono dan Gubernur DKI Anies Baswedan/Medcom.id/Kautsar

Pj Gubernur DKI Jakarta Dilantik Hari ini

Andhika Prasetyo • 17 Oktober 2022 08:54
Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta hari ini, 17 Oktober 2022. Heru menggantikan posisi Anies Baswedan yang purnatugas pada Minggu 16 Oktober 2022.
 
Heru Budi Hartono dilantik Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta di gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Ia mengemban posisi tersebut hingga gubernur definitif ditentukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
 
Heru bukan orang baru di pemerintahan. Pria 56 tahun ini sudah lama malang melintang mengisi sejumlah jabatan di pemerintah provinsi DKI Jakarta.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Karirnya berlanjut sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 2013 di bawah kepemimpinan Joko Widodo.
 
Setahun berselang, ia ditunjuk sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Jabatan tersebut hanya satu tahun, kemudian ia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
 
Kemudian, pada 2017, Heru ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden dan kembali bekerja di bawah Jokowi. Lima tahun berada di Istana, Heru pun akhirnya kembali ke 'rumah' yang telah membesarkan namanya sebagai seorang pejabat publik.
 
Jokowi telah membeberkan alasan dibalik keputusannya menunjuk Heru sebagai Pj gubernur DKI Jakarta. "Saya tahu betul rekam jejaknya secara bekerja, kapasitas, kemampuannya saya tahu semuanya. Komunikasinya sangat baik dengan siapapun," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
 

Baca: Anies Bekali Pj Gubernur Jakarta dengan Sebuah Dokumen


Jokowi berharap dengan rekam jejak dan kapasitas yang dimiliki Heru, pemerintah provinsi DKI Jakarta dapat melakukan percepatan kebijakan di sisa masa pemerintahan hingga 2024 mendatang.
 
"Kemarin saya sudah sampaikan kepada Pak Heru, utamanya persoalan utama di DKI Jakarta, macet, banjir, harus ada progres perkembangan yang signifikan. Yang ketiga, hal yang berkaitan dengan tata ruang," jelasnya.
 
Heru mengaku mendapatkan tiga mandat khusus dari Jokowi. Pertama, yang berkaitan dengan penanganan banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Ibu Kota. Kedua, mengenai hal yang berkaitan dengan lalu lintas transportasi di Jakarta.
 
Selain itu, ketiga adalah yang berkaitan dengan penanggulangan banjir. Heru sebelummya mengatakan akan melanjutkan program-program penanggulangan banjir yang sebelumnya telah dijalankan. Heru mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan tersebut.
 
"Semua program gubernur itu mungkin cukup baik tinggal nanti volumenya atau penempatannya kita lihat dan yang memprogramkan itu kan dinas-dinas yang sudah berpengalaman," tutur Heru.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan