medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posko pendaftaran pendidikan bagi warga Pasar Ikan yang pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Posko yang dikelola Suku Dinas Pendidikan Wilayah Satu Jakarta Timur ini dibuka sejak Senin 11 April.
Petugas piket Saida Edib Hanum mengatakan, posko dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
"Tingkatan sekolahnya mulai dari PAUD sampai SMA/SMK," kata Saida kepada Metrotvnews.com di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2016).
Posko pendidikan juga membuka pendaftaran bagi warga yang hendak mendaftar kejar paket A, B, dan C. Warga cukup membawa kartu keluarga untuk persyaratan mendaftar.
"Enggak dipungut biaya," ujar Saida.
Sekolah-sekolah yang disiapkan buat menampung anak-anak eks warga Pasar Ikan sudah disiapkan di sejumlah wilayah. Sekolah yang jadi tujuan ada di wilayah Jakarta Timur.
"Sekolah harus menerima. Tiap sekolah sudah ada kuotanya," tambah Saida.
Ada total 7 SD, 8 SMP, 7 SMA, 4 SMK, dan 6 SMK bisnis Manajemen. Ada pula 4 pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM). Sementara iut, PAUD disediakan di rusun Rawa Bebek.
Pada Senin 11 April, sudah ada 15 orang yang mendaftar untuk PAUD, 1 orang TK, 24 orang SD, 7 orang SMP, 1 orang SMA, dan 2 orang SMK. Sementara pada Selasa 12 April, sudah ada 3 pendaftar PAUD, 24 pendaftar SD. 3 pendaftar SMP, 1 pendaftar SMA, dan 2 pendaftar SMK.
Sebelumnya, warga Pasar Ikan menjadi korban penggusuran wilayah yang akan dijadikan kawasan wisata bahari. Permukiman yang dulu mereka tempati kini telah dibersihkan petugas.
Penduduk dipindahkan ke beberapa rusun, salah satunya Rusun Rawa Bebek. Tempat tinggal ini disediakan Pemprov DKI.
medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka posko pendaftaran pendidikan bagi warga Pasar Ikan yang pindah ke Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. Posko yang dikelola Suku Dinas Pendidikan Wilayah Satu Jakarta Timur ini dibuka sejak Senin 11 April.
Petugas piket Saida Edib Hanum mengatakan, posko dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
"Tingkatan sekolahnya mulai dari PAUD sampai SMA/SMK," kata Saida kepada
Metrotvnews.com di Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (13/4/2016).
Posko pendidikan juga membuka pendaftaran bagi warga yang hendak mendaftar kejar paket A, B, dan C. Warga cukup membawa kartu keluarga untuk persyaratan mendaftar.
"
Enggak dipungut biaya," ujar Saida.
Sekolah-sekolah yang disiapkan buat menampung anak-anak eks warga Pasar Ikan sudah disiapkan di sejumlah wilayah. Sekolah yang jadi tujuan ada di wilayah Jakarta Timur.
"Sekolah harus menerima. Tiap sekolah sudah ada kuotanya," tambah Saida.
Ada total 7 SD, 8 SMP, 7 SMA, 4 SMK, dan 6 SMK bisnis Manajemen. Ada pula 4 pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM). Sementara iut, PAUD disediakan di rusun Rawa Bebek.
Pada Senin 11 April, sudah ada 15 orang yang mendaftar untuk PAUD, 1 orang TK, 24 orang SD, 7 orang SMP, 1 orang SMA, dan 2 orang SMK. Sementara pada Selasa 12 April, sudah ada 3 pendaftar PAUD, 24 pendaftar SD. 3 pendaftar SMP, 1 pendaftar SMA, dan 2 pendaftar SMK.
Sebelumnya, warga Pasar Ikan menjadi korban penggusuran wilayah yang akan dijadikan kawasan wisata bahari. Permukiman yang dulu mereka tempati kini telah dibersihkan petugas.
Penduduk dipindahkan ke beberapa rusun, salah satunya Rusun Rawa Bebek. Tempat tinggal ini disediakan Pemprov DKI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
