medcom.id, Jakarta: Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) mendalami laporan dugaan adanya dana siluman dalam APBD 2012-2015. Namun KPK belum mendapatkan hasil audit APBD DKI 2014.
Plt Pimpinan KPK, Johan Budi mengatakan, pihaknya baru menerima hasil audit APBD DKI 2012-2013. KPK masih menunggu Pemprov DKI menyerahkan hasil audit APBD 2014, yang diduga terjadi penyalahgunaan anggaran dalam pengadaan Uniterrutible Power Supply (UPS).
"Audit 2014 katanya belum selesai. Kami tunggu itu,” kata Johan Budi di ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2015).
KPK telah mengirim tim untuk mendapatkan informasi lengkap terkait pengadaan alat penyimpan daya listrik tersebut. “Kami masih mencari dan mengumpulkan keterangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi gedung KPK Jumat 27 Februari. Ia melaporkan adanya dana siluman di APBD DKI Jakarta 2015 dan dugaan mark up anggaran pada APBD DKI 2014.
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) mendalami laporan dugaan adanya dana siluman dalam APBD 2012-2015. Namun KPK belum mendapatkan hasil audit APBD DKI 2014.
Plt Pimpinan KPK, Johan Budi mengatakan, pihaknya baru menerima hasil audit APBD DKI 2012-2013. KPK masih menunggu Pemprov DKI menyerahkan hasil audit APBD 2014, yang diduga terjadi penyalahgunaan anggaran dalam pengadaan Uniterrutible Power Supply (UPS).
"Audit 2014 katanya belum selesai. Kami tunggu itu,” kata Johan Budi di ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Selasa (24/3/2015).
KPK telah mengirim tim untuk mendapatkan informasi lengkap terkait pengadaan alat penyimpan daya listrik tersebut. “Kami masih mencari dan mengumpulkan keterangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi gedung KPK Jumat 27 Februari. Ia melaporkan adanya dana siluman di APBD DKI Jakarta 2015 dan dugaan mark up anggaran pada APBD DKI 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
