medcom.id, Jakarta: Razia rutin Satpol PP DKI Jakarta di kawasan three in one membuat joki tidak leluasa menjajakan jasa. Kini mereka memiliki cara baru untuk menarik pelanggan.
"Mangkal sudah enggak aman lagi. Kemarin teman ada yang ketangkap. Sekarang mereka janjian sama si pemilik mobil, kebetulan sudah langganan," kata Sulastri, salah satu pemilik warung di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016).
Menurut Sulastri, para joki yang sudah memiliki pelanggan tetap mereka akan bertemu di suatu tempat yang jauh dari tempat mereka biasa mangkal. Mereka yang seperti ini jumlahnya tak sebanyak joki-joki yang belum memiliki pelanggan.
"Biasa ketemunya di daerah Velbak, Kebayoran Lama. Sekarang 'kucing-kucingan', mereka takut ditangkep petugas," terang Sulastri.
Wanita 47 tahun itu setuju jika jalur three in one dihapus. Penghapusan sistem three in one akan membuat joki tidak ada lagi. Keberadaan joki justru malah membuat macet. "Punya motor dan handphone bagus, masa jadi joki. Kan enggak masuk akal," kata Sulastri.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai mensosialisasikan uji coba penghapusan kawasan three in one di Jakarta, Kamis 31 Maret 2016. Sedangkan uji coba penghapusan kawasan three in one dilakukan pada Selasa 5 April 2016.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, tahap awal pihaknya sudah bertemu Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan terkait langkah penghapusan three in one.
medcom.id, Jakarta: Razia rutin Satpol PP DKI Jakarta di kawasan
three in one membuat joki tidak leluasa menjajakan jasa. Kini mereka memiliki cara baru untuk menarik pelanggan.
"Mangkal sudah enggak aman lagi. Kemarin teman ada yang ketangkap. Sekarang mereka janjian sama si pemilik mobil, kebetulan sudah langganan," kata Sulastri, salah satu pemilik warung di Jalan Pakubuwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (1/4/2016).
Menurut Sulastri, para joki yang sudah memiliki pelanggan tetap mereka akan bertemu di suatu tempat yang jauh dari tempat mereka biasa mangkal. Mereka yang seperti ini jumlahnya tak sebanyak joki-joki yang belum memiliki pelanggan.
"Biasa ketemunya di daerah Velbak, Kebayoran Lama. Sekarang 'kucing-kucingan', mereka takut ditangkep petugas," terang Sulastri.
Wanita 47 tahun itu setuju jika jalur
three in one dihapus. Penghapusan sistem
three in one akan membuat joki tidak ada lagi. Keberadaan joki justru malah membuat macet.
"Punya motor dan
handphone bagus, masa jadi joki. Kan enggak masuk akal," kata Sulastri.
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mulai mensosialisasikan uji coba penghapusan kawasan
three in one di Jakarta, Kamis 31 Maret 2016. Sedangkan uji coba penghapusan kawasan
three in one dilakukan pada Selasa 5 April 2016.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, tahap awal pihaknya sudah bertemu Ditlantas Polda Metro Jaya, Korlantas Mabes Polri dan Kementerian Perhubungan terkait langkah penghapusan
three in one.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
