medcom.id, Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti meninjau penertiban kawasan Kalijodo. Datang sekira pukul 14:00 WIB, Krishna memasang wajah Semringah.
"Mau melihat masa lalu. Mau lihat sejarah," kata Krishna terkekeh di Kalijodo, Senin (29/2/2016).
Kedatangan Krishna hanya sebentar. Dia mengaku, datang ke Kalijodo untuk memantau keamanan. Dia bersyukur, warga Kalijodo tidak melawan saat penertiban.
"Tidak ada apa-apa, aman-aman saja. Kami bersyukur itu," ujar Krishna.
Krishna sepakat dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin mrenjadikan kawasan itu sebagai taman. Sebab, menurut Krishna, wilayah pinggir kali itu cocok bila dijadikan taman dan area olah raga. "Untuk taman bagus, luar biasa. Jadi warga punya tempat bermain, tempat olah raga, jogging track, futsal, bagus," katanya.
Sekitar pukul 07.30 WIB, alat berat merobohkan warung-warung di pinggir Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Disusul deretan kafe-kafe di sepanjang Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara.
5 ribu pasukan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP DKI Jakarta mengawal upaya penertiban. Aktivitas penertiban ini menjadi perhatian warga sekitar Kalijodo.
Warga tampak berduyun-duyun menyaksikan pembongkaran bangunan di kawasan Kalijodo. Warga menyaksikan pembongkaran dari seberang sungai Banjir Kanal Barat, Jalan Kepanduan I.
medcom.id, Jakarta: Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti meninjau penertiban kawasan Kalijodo. Datang sekira pukul 14:00 WIB, Krishna memasang wajah Semringah.
"Mau melihat masa lalu. Mau lihat sejarah," kata Krishna terkekeh di Kalijodo, Senin (29/2/2016).
Kedatangan Krishna hanya sebentar. Dia mengaku, datang ke Kalijodo untuk memantau keamanan. Dia bersyukur, warga Kalijodo tidak melawan saat penertiban.
"Tidak ada apa-apa, aman-aman saja. Kami bersyukur itu," ujar Krishna.
Krishna sepakat dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin mrenjadikan kawasan itu sebagai taman. Sebab, menurut Krishna, wilayah pinggir kali itu cocok bila dijadikan taman dan area olah raga. "Untuk taman bagus, luar biasa. Jadi warga punya tempat bermain, tempat olah raga,
jogging track, futsal, bagus," katanya.
Sekitar pukul 07.30 WIB, alat berat merobohkan warung-warung di pinggir Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Disusul deretan kafe-kafe di sepanjang Jalan Kepanduan II, Jakarta Utara.
5 ribu pasukan gabungan dari TNI, Polri dan Satpol PP DKI Jakarta mengawal upaya penertiban. Aktivitas penertiban ini menjadi perhatian warga sekitar Kalijodo.
Warga tampak berduyun-duyun menyaksikan pembongkaran bangunan di kawasan Kalijodo. Warga menyaksikan pembongkaran dari seberang sungai Banjir Kanal Barat, Jalan Kepanduan I.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
