medcom.id, Depok: Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) beberapa waktu lalu. Akan tetapi, hingga saat ini Puskesmas di Depok mengaku belum menerima pasien pengguna kartu 'sakti' tersebut. Seperti Puskesmas Keluharan Rangkapan Jaya, yang sampai saat ini masih menerima pasien dengan menggunakan BPJS serta ASKES.
"Belum ada (pengguna KIS) di sini masih BPJS," kata salah satu staf Puskesmas Kelurahan Rangkapan Jaya kepada Metrotvnews.com, di Jalan Puskesmas, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/11/2014).
Sama halnya dengan Puskesmas Rangkapan Jaya, Bidan Puskesmas Kecamatan Cinere Amah pun mengakui pihaknya belum menerima pasien yang hendak mendapatkan pengobatan dengan menggunakan kartu 'sakti' tersebut. Sejauh ini, pasien yang berobat di Puskesmas Cinere masih menggunakan sistem lama yakni BPJS dan ASKES.
"Belum ada KKS dan KIS. Mereka masih menggunakan BPJS," kata Amah di Puskesmas Cinere.
Seperti diketahui, sebanyak 600 kepala keluarga tidak mampu di DKI Jakarta telah menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang diserahkan Presiden Joko Widodo secara simbolis di Kantor PT Pos Indonesia Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2014 lalu.
Kartu ini dikeluarkan pemerintah sebagai pengganti BPJS kesehatan dengan peruntukan rakyat miskin dan rentan miskin yang selama ini kurang terakomodir dengan BPJS Kesehatan.
medcom.id, Depok: Presiden Joko Widodo telah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) beberapa waktu lalu. Akan tetapi, hingga saat ini Puskesmas di Depok mengaku belum menerima pasien pengguna kartu 'sakti' tersebut. Seperti Puskesmas Keluharan Rangkapan Jaya, yang sampai saat ini masih menerima pasien dengan menggunakan BPJS serta ASKES.
"Belum ada (pengguna KIS) di sini masih BPJS," kata salah satu staf Puskesmas Kelurahan Rangkapan Jaya kepada
Metrotvnews.com, di Jalan Puskesmas, Depok, Jawa Barat, Selasa (18/11/2014).
Sama halnya dengan Puskesmas Rangkapan Jaya, Bidan Puskesmas Kecamatan Cinere Amah pun mengakui pihaknya belum menerima pasien yang hendak mendapatkan pengobatan dengan menggunakan kartu 'sakti' tersebut. Sejauh ini, pasien yang berobat di Puskesmas Cinere masih menggunakan sistem lama yakni BPJS dan ASKES.
"Belum ada KKS dan KIS. Mereka masih menggunakan BPJS," kata Amah di Puskesmas Cinere.
Seperti diketahui, sebanyak 600 kepala keluarga tidak mampu di DKI Jakarta telah menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS), yang diserahkan Presiden Joko Widodo secara simbolis di Kantor PT Pos Indonesia Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2014 lalu.
Kartu ini dikeluarkan pemerintah sebagai pengganti BPJS kesehatan dengan peruntukan rakyat miskin dan rentan miskin yang selama ini kurang terakomodir dengan BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)
