medcom.id, Depok: Tumpukan sampah masih menghiasi pemandangan di sekitar wilayah Depok. Kini, tumpukan tersebut terpampang di bantaran Kali Baru, Sukamaju Baru, Depok.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok berjanji akan meningkatkan sosialisasi kepada warga mengenai penumpukan sampah.
"Nanti kita akan sosialisasi, akan kita temuin tokoh masyarakatnya. Dan akan kita temui para ibu-ibu yang sering di dapur. Ya, abis lebaran lah," kata Kasubag Umum Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Imam Panuju, kepada Metrotvnews.com di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/6/2015).
Menurut dia, selama ini penanganan sampah di Kota Depok sudah sangat baik. Pihaknya selalu mencegah terjadinya tumpukan sampah mulai dari hulu atau sumber asal sampah tersebut.
"Sebetulnya Depok ini satu-satunya yang penangan sampahnya itu dari hulu. Jadi diawali dari rumah tangga. Jadi rumah tangga sudah harus memilah, paling 15 persen yang bisa di buang ke TPA. Sisanya bisa menjadi nilai jual ekonomi. Semua yang bermasalah dengan sampah, kita sosialisasi." tutur dia.
Imam berharap, nantinya warga dapat menyadari buruknya membuang sampah sembarangan. Sehingga, tumpukan sampah tidak lagi nampak di bantaran kali di Depok. Ia berjanji akan menindak warga yang masih tetap membuang sampah sembarangan.
"Nanti mau tidak mau harus hilang sampahnya, kita berikan juga sanksi-sanksi. Akan ada peringatan, akan kita kasih spanduk, kalau tidak juga patuh tindakan. Sama dengan tempat-tempat lain, kita modelnya seperti itu," kata dia.
medcom.id, Depok: Tumpukan sampah masih menghiasi pemandangan di sekitar wilayah Depok. Kini, tumpukan tersebut terpampang di bantaran Kali Baru, Sukamaju Baru, Depok.
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok berjanji akan meningkatkan sosialisasi kepada warga mengenai penumpukan sampah.
"Nanti kita akan sosialisasi, akan kita temuin tokoh masyarakatnya. Dan akan kita temui para ibu-ibu yang sering di dapur. Ya, abis lebaran lah," kata Kasubag Umum Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Imam Panuju, kepada
Metrotvnews.com di Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Jalan Raya Bogor, Depok, Jawa Barat, Selasa (30/6/2015).
Menurut dia, selama ini penanganan sampah di Kota Depok sudah sangat baik. Pihaknya selalu mencegah terjadinya tumpukan sampah mulai dari hulu atau sumber asal sampah tersebut.
"Sebetulnya Depok ini satu-satunya yang penangan sampahnya itu dari hulu. Jadi diawali dari rumah tangga. Jadi rumah tangga sudah harus memilah, paling 15 persen yang bisa di buang ke TPA. Sisanya bisa menjadi nilai jual ekonomi. Semua yang bermasalah dengan sampah, kita sosialisasi." tutur dia.
Imam berharap, nantinya warga dapat menyadari buruknya membuang sampah sembarangan. Sehingga, tumpukan sampah tidak lagi nampak di bantaran kali di Depok. Ia berjanji akan menindak warga yang masih tetap membuang sampah sembarangan.
"Nanti mau tidak mau harus hilang sampahnya, kita berikan juga sanksi-sanksi. Akan ada peringatan, akan kita kasih spanduk, kalau tidak juga patuh tindakan. Sama dengan tempat-tempat lain, kita modelnya seperti itu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
