Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan revitalisasi Blok G, Tanah Abang akan dilakukan sebelum memasuki Ramadan. Pengerjaannya, sebut Sandi bersamaan dengan penataan Tanah Abang tahap kedua.
"Pak Arif (Dirut PD Pasar Jaya) melaporkan akan dilaunching bersama penataan tahap kedua, inginnya sebelum Ramadan," kata Sandi di Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 7 April 2018.
Untuk sementara waktu, pedagang Blok G Tanah Abang juga akan direvitalisasi sebagai bagian dari permulaan revitalisasi. "Kemarin pak Arif sudah bicara juga dengan teman-teman wartawan akhirnya ditemukan solusi. Jadi sekitar 400 hingga 500 bisa tertampung di extention blok F. Dan itu akhirnya bisa memberikan ruang agar kita bisa merelokasi teman-teman yang ada di blok G sekrang," ujar Sandi.
Menurutnya merevitalisasi pedagang cukup sulit karena harus menemukan lokasi yang tepat bagi para pedagang. "Yang hotel Panin, kemarin kami ada segi kesulitan dari menemukan angka yang disepakati kedua belah pihak. Tapi kita menawarkan juga karena itu dilakukan pengelolaannya oleh swasta. Jadi nanti ada dalam bentuk kerjasama. Namun, sebagian yang tidak tertampung mungkin bisa di arahkan untuk direlokasi di wilayah sana," ucap Sandi.
Untuk diketahui, langkah awal penataan Tanah Abang telah mulai dilakukan sejak 22 Desember 2017 lalu. Ada 400 pedagang kaki lima (PKL) diperbolehkan berdagang di atas trotoar Stasiun Tanah Abang.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan revitalisasi Blok G, Tanah Abang akan dilakukan sebelum memasuki Ramadan. Pengerjaannya, sebut Sandi bersamaan dengan penataan Tanah Abang tahap kedua.
"Pak Arif (Dirut PD Pasar Jaya) melaporkan akan dilaunching bersama penataan tahap kedua, inginnya sebelum Ramadan," kata Sandi di Blok B Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu 7 April 2018.
Untuk sementara waktu, pedagang Blok G Tanah Abang juga akan direvitalisasi sebagai bagian dari permulaan revitalisasi. "Kemarin pak Arif sudah bicara juga dengan teman-teman wartawan akhirnya ditemukan solusi. Jadi sekitar 400 hingga 500 bisa tertampung di extention blok F. Dan itu akhirnya bisa memberikan ruang agar kita bisa merelokasi teman-teman yang ada di blok G sekrang," ujar Sandi.
Menurutnya merevitalisasi pedagang cukup sulit karena harus menemukan lokasi yang tepat bagi para pedagang. "Yang hotel Panin, kemarin kami ada segi kesulitan dari menemukan angka yang disepakati kedua belah pihak. Tapi kita menawarkan juga karena itu dilakukan pengelolaannya oleh swasta. Jadi nanti ada dalam bentuk kerjasama. Namun, sebagian yang tidak tertampung mungkin bisa di arahkan untuk direlokasi di wilayah sana," ucap Sandi.
Untuk diketahui, langkah awal penataan Tanah Abang telah mulai dilakukan sejak 22 Desember 2017 lalu. Ada 400 pedagang kaki lima (PKL) diperbolehkan berdagang di atas trotoar Stasiun Tanah Abang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)
