Ini Progres Pembangunan Jalur MRT dari Stasiun Harmoni-Mangga Besar

Jakarta: PT Moda Raya Terpadu (MRT) menyebut progres pembangunan jalur MRT fase 2A dengan paket kontrak 202 (CP202) telah mencapai lebih dari 6 persen. Jalur tersebut terbentang dari Stasiun Harmoni hingga Stasiun Mangga Besar. "Capaian pembangunan CP202 itu sudah 6,82 persen," ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta, di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September 2022. Silvia menjelaskan progres tersebut dicapai dalam satu bulan. Pihaknya melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) CP202 pada 10 September 2022. Dia membeberkan sejumlah progres yang telah dilakukan dalam pembangunan CP 202. Seperti penanaman pohon kembali yang sebelumnya ditebang untuk kepentingan konstruksi. Kemudian, mengidentifikasi keberadaan objek yang diduga cagar budaya berada di area proyek MRT. Pasalnya, kerap ditemukan artefak di beberapa pembangunan jalur MRT. "Jadi kami melakukan archeological test pit untuk mengetahui apakah ada artefak yang ditemukan saat pembangunan," terang dia. Kontrak kerja paket CP 202 yang ditandatangani 18 Juli 2022, akan menghubungkan Harmoni-Sawah Besar sepanjang 1,8 kilometer (km) dengan tiga stasiun di bawah tanah. Paket CP 202 merupakan bagian dari fase 2 yang menghubungkan Bundaran HI hingga kawasan Kota. Sebelumnya, sudah dilakukan pengerjaan paket CP 201 dari Thamrin-Monas sepanjang 2,26 km dengan dua stasiun di bawah tanah. Paket CP 201 telah mencapai 43,1 persen sejak pekerjaan pada 15 Juli 2020.   Selain itu, MRT Jakarta telah mengerjakan paket CP 203 yang menghubungkan Glodok-Kota sepanjang 1,3 km dengan dua stasiun bawah tanah. Progres pengerjaan mencapai 15 persen sejak dimulai pada 18 September 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Anies mendukung proyek pekerjaan MRT fase 2 berjalan tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat anggaran. Berdasarkan proyeksi, fase 2 MRT yang terdiri dari tiga paket, yakni CP 201, CP 202, dan CP 203, selesai pada 2028. "Ini kegiatan penting karena pembangunan MRT akan terus berjalan ke depan. Jakarta sebagai kota modern yang nantinya akan menjadi pusat perekonomian, bukan hanya Indonesia, tetapi juga kawasan Asia Tenggara, sehingga kita harus menyiapkan transportasi umum massal yang bisa menjangkau seluruh wilayah DKI Jakarta," jelas Anies di Plaza BEOS Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu malam, 10 September 2022.