Jakarta: Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Ada 72 dari sebelumnya 63 titik penyekatan di DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Sebanyak lima (titik penyekatan) di gerbang tol (GT), sembilan di exit tol, 19 titik di batas kota, dan 39 titik di jalur utama," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam konferensi pers virtual PPKM darurat Jawa-Bali, Senin, 5 Juli 2021.
Namun, Hendro belum memerinci sebaran penambahan titik penyekatan itu. Dia hanya menyebutkan Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan TNI dan Satpol PP dalam penyekatan ini.
Baca: Kasus Covid-19 Diprediksi Masih Meningkat Hingga 14 Juli
"Yang melibatkan 1.898 personel, baik dari Polda, TNI, dan pemda," ujar jenderal bintang satu itu.
Hendro menyebut dari 72 titik itu, pihaknya membagi lagi menjadi 37 titik. Sebanyak 37 titik itu merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat masuk ke Jakarta, baik dari Tangerang Kota, Depok, dan Bekasi.
"Tentu setiap titik jumlahnya (personel) berbeda-beda antara 30 sampai 50 anggota," ungkap dia.
Pada 35 titik lainnya, lanjut Hendro, polisi membatasi dan mengendalikan mobilitas. Titik itu tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
"Hasil pengecekan kami tadi memang ada beberapa kendala bahwa masih banyaknya masyarakat penumpukan di setiap titik terutama yang akan masuk ke Jakarta," ucap Hendro.
Jakarta: Polda Metro Jaya menambah titik penyekatan pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (
PPKM) darurat. Ada 72 dari sebelumnya 63 titik penyekatan di
DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Sebanyak lima (titik penyekatan) di gerbang tol (GT), sembilan di exit tol, 19 titik di batas kota, dan 39 titik di jalur utama," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam konferensi pers virtual PPKM darurat Jawa-Bali, Senin, 5 Juli 2021.
Namun, Hendro belum memerinci sebaran penambahan titik penyekatan itu. Dia hanya menyebutkan Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan TNI dan Satpol PP dalam penyekatan ini.
Baca:
Kasus Covid-19 Diprediksi Masih Meningkat Hingga 14 Juli
"Yang melibatkan 1.898 personel, baik dari Polda, TNI, dan pemda," ujar jenderal bintang satu itu.
Hendro menyebut dari 72 titik itu, pihaknya membagi lagi menjadi 37 titik. Sebanyak 37 titik itu merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat masuk ke Jakarta, baik dari Tangerang Kota, Depok, dan Bekasi.
"Tentu setiap titik jumlahnya (personel) berbeda-beda antara 30 sampai 50 anggota," ungkap dia.
Pada 35 titik lainnya, lanjut Hendro, polisi membatasi dan mengendalikan mobilitas. Titik itu tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek).
"Hasil pengecekan kami tadi memang ada beberapa kendala bahwa masih banyaknya masyarakat penumpukan di setiap titik terutama yang akan masuk ke Jakarta," ucap Hendro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
