Jakarta: Tri Rismaharini dan Anies Baswedan digadang-gadang bakal jadi kandidat calon gubenur terkuat di Pilkada DKI. Risma yang diboyong Presiden Jokowi dari Surabaya menjadi Menteri Sosial sukses mendongkrak elektabilitasnya.
Hal itu terlihat dari survei Nusantara Strategic Network (NSN). Risma mengungguli Anies dengan selisih elektabilitas sebesar 2,2 persen.
“Dua calon gubernur DKI Jakarta paling bersaing ketat Risma dan Anies. Saat ini Risma pada posisi teratas, sedangkan Anies sebagai petahana melemah. Risma 34,0 persen, Anies 32,8 persen” kata Direktur Program NSN Riandi, Kamis 4 Maret 2021.
Riandi menyebut popularitas Risma sudah melekat ketika memimpin Surabaya. Sementara popularitas Anies meroket saat merebut posisi gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 yang membelah masyarakat hingga ke tingkat nasional.
“Hadirnya Risma di Jakarta dinilai memberi angin segar bagi warga Jakarta, menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah ibu kota sebagaimana yang telah dilakukan di Surabaya,” ujar Riandi.
Dua figur tersebut jauh mengungguli nama-nama yang lain. Sandiaga Uno meraih elektabilitas 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen.
Sosok lainnya politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (2,8 persen), wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (2,5 persen), dan bupati Tangerang yang juga ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (2,3 persen).
Lalu ada selebritis Raffi Ahmad (1,8 persen), anggota DPR RI dari Nasdem Ahmad Sahroni (1,5 persen), mantan cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis (1,3 persen) dan Abraham Lunggana atau populer dengan julukan Haji Lulung (1,0 persen).
“Masih ada Sembilan nama lain yang belum terlalu berhasil menarik dukungan publik Jakarta, dengan hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen,” Riandi menambahkan.
Selain itu masih ada 10,1 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka kepada 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Jakarta: Tri Rismaharini dan Anies Baswedan digadang-gadang bakal jadi kandidat calon gubenur terkuat di Pilkada DKI. Risma yang diboyong Presiden Jokowi dari Surabaya menjadi Menteri Sosial sukses mendongkrak elektabilitasnya.
Hal itu terlihat dari survei Nusantara Strategic Network (NSN). Risma mengungguli Anies dengan selisih elektabilitas sebesar 2,2 persen.
“Dua calon gubernur DKI Jakarta paling bersaing ketat Risma dan Anies. Saat ini Risma pada posisi teratas, sedangkan Anies sebagai petahana melemah. Risma 34,0 persen, Anies 32,8 persen” kata Direktur Program NSN Riandi, Kamis 4 Maret 2021.
Riandi menyebut popularitas Risma sudah melekat ketika memimpin Surabaya. Sementara popularitas Anies meroket saat merebut posisi gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 yang membelah masyarakat hingga ke tingkat nasional.
“Hadirnya Risma di Jakarta dinilai memberi angin segar bagi warga Jakarta, menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah ibu kota sebagaimana yang telah dilakukan di Surabaya,” ujar Riandi.
Dua figur tersebut jauh mengungguli nama-nama yang lain. Sandiaga Uno meraih elektabilitas 4,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen.
Sosok lainnya politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany Alatas (2,8 persen), wakil gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (2,5 persen), dan bupati Tangerang yang juga ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (2,3 persen).
Lalu ada selebritis Raffi Ahmad (1,8 persen), anggota DPR RI dari Nasdem Ahmad Sahroni (1,5 persen), mantan cawagub dari PKS Nurmansjah Lubis (1,3 persen) dan Abraham Lunggana atau populer dengan julukan Haji Lulung (1,0 persen).
“Masih ada Sembilan nama lain yang belum terlalu berhasil menarik dukungan publik Jakarta, dengan hanya meraih elektabilitas di bawah 1 persen,” Riandi menambahkan.
Selain itu masih ada 10,1 persen responden yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.
Survei pada 20-27 Februari 2021, secara tatap muka kepada 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±4,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)
