medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mengklaim bahwa wilayah Jakarta aman. Saat ini Polda metro Jaya terus mememerangi aksi kejahatan pembegalan yang belakangan marak terjadi.
"Secara keseluruhan Jakarta aman. Berkaitan dengan curas (pencurian dengan kekerasan) kami tetap lakukan pencarian. Kita laksanakan kegiatan prefentif, seperti patroli. Untuk rangkaian mata rantai, kami lakukan terus penghentian. Ini yang bisa kami sampaikan dalam rangka memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat", ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono di Polda Metro Jaya, Jumat (27/2/2015).
Menurutnya, kepolisian akan bentuk tim untuk memburu pelaku curas yang belum ditangkap. Mengenai teror pesan singkat tentang kejadian curas yang tersebar di masyarakat hanya penipuan.
"Kami sedang melakukan penyidikan pelaku sms teror yg meresahkan masyarakat, untuk upaya pengamanan, di Tanggerang, kita pos di lima titik. Upaya ini kita lakukan untuk pemeriksaan. Sudah kita lakukan setiap hari sampai pagi. Teknisnya pukul 01.00 WIB, petugas berkumpul di sini (Polda) lalu setelah itu baru kita sebar. Polres kita 'pertebal' dari Polda," ucap Kapolda Unggun.
Selasa 24 Februari lalu, seorang pelaku pembegalan di Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, tewas dibakar massa. Sementara tiga lainnya berhasil kabur.
Sebelumnya Senin 23 Februari lalu, aksi pembegalan terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. lantaran kepergok warga, dua begal sepeda motor kelompok Pedongkelan dihakimi massa. Salah seorang pelaku babak belur hingga kakinya pincang.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya mengklaim bahwa wilayah Jakarta aman. Saat ini Polda metro Jaya terus mememerangi aksi kejahatan pembegalan yang belakangan marak terjadi.
"Secara keseluruhan Jakarta aman. Berkaitan dengan curas (pencurian dengan kekerasan) kami tetap lakukan pencarian. Kita laksanakan kegiatan prefentif, seperti patroli. Untuk rangkaian mata rantai, kami lakukan terus penghentian. Ini yang bisa kami sampaikan dalam rangka memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat", ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono di Polda Metro Jaya, Jumat (27/2/2015).
Menurutnya, kepolisian akan bentuk tim untuk memburu pelaku curas yang belum ditangkap. Mengenai teror pesan singkat tentang kejadian curas yang tersebar di masyarakat hanya penipuan.
"Kami sedang melakukan penyidikan pelaku sms teror yg meresahkan masyarakat, untuk upaya pengamanan, di Tanggerang, kita pos di lima titik. Upaya ini kita lakukan untuk pemeriksaan. Sudah kita lakukan setiap hari sampai pagi. Teknisnya pukul 01.00 WIB, petugas berkumpul di sini (Polda) lalu setelah itu baru kita sebar. Polres kita 'pertebal' dari Polda," ucap Kapolda Unggun.
Selasa 24 Februari lalu, seorang pelaku pembegalan di Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, tewas dibakar massa. Sementara tiga lainnya berhasil kabur.
Sebelumnya Senin 23 Februari lalu, aksi pembegalan terjadi di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. lantaran kepergok warga, dua begal sepeda motor kelompok Pedongkelan dihakimi massa. Salah seorang pelaku babak belur hingga kakinya pincang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
