Tolak Minta Maaf, Ahok Tantang Tim Angket Jalankan HMP

medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menantang Tim Hak Angket DPRD DKI segera menjalankan Hak Menyatakan Pendapat. Hak itu merupakan konsekuensi dari rekomendasi Tim Hak Angket yang menyatakan Ahok bersalah dalam penyusunan RAPBD DKI 2015. "Gubernur salah, kenapa nggak langsung HMP? Kan dalam undang-undang cuma butuh 20 orang? Artinya Anda takut. Makannya saya nantang DPRD (menjalankan) HMP. Jangan pengecut gitu lho. Anda kan katanya menjalankan undang-undang, ya jalanin dong," tantang Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/4/2015).  Ahok menegaskan tidak akan meminta maaf kepada Dewan. Menurut Ahok, dalam Hak Angket terdapat dua pilihan, yakni HMP atau menyatakan permintaan maaf. "Saya pikir DPRD mesti belajar lagi. Tidak ngerti undang-undang," kata Ahok. Suami Veronica Tan itu menilai Tim Hak Angket ketakutan bila memanggil dirinya untuk HMP.  "Tidak berani, kayaknya takut," kata Ahok. Ahok kembali menuturkan bahwa sudah meminta dipanggil Tim Hak Angket agar bisa menjelaskan gamblang. "Tim Angket saya sudah minta dipanggil biar saya jelasin semua. Saya tunjukan semua ke mereka, biar malu. Kemarin setelah paripurna, laporan pertanggungjawaban kok tidak ngundang saya," jelas Ahok.