Jakarta: Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, berharap direlokasi. Mereka ingin bisa tetap mencari nafkah menghadapi rencana pemerintah menjadikan Manggarai sebagai stasiun sentral.
"Jangan sampai tidak berjualan. Saya masih punya anak tiga, bapaknya mereka juga sudah enggak ada," kata salah satu PKL di depan Stasiun Manggarai, Yanti, Jumat, 25 Oktober 2019.
Yanti sudah lima tahun berjualan di depan Stasiun Manggarai. Lokasi ini sudah menjadi ladang mencari uang bagi kehidupan keluarganya.
Pedagang lainnya, Suparjo, belum mengetahui ada rencana penertiban di Stasiun Manggarai. Namun, pedagang batagor itu setuju jika dipindah.
"Yang penting jualan dan laku," jelas dia.
Pedagang pun merespons positif pembenahan Stasiun Manggarai. Mereka ingin lokasi tempatnya bekerja lebih tertib.
"Nanti kalau ditata pasti tempatnya akan jadi lebih nyaman, lebih rapi, tidak di pinggir jalan langsung begini," kata pedagang lain, Mumis.
PT Kereta Api Indonesia menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral pada 2021. Stasiun itu akan melayani penumpang kereta api jarak jauh yang sebelumnya ada di Stasiun Gambir.
Stasiun Gambir nantinya kembali menjadi stasiun untuk penumpang kereta api commuter line. Demi penataan itu, kawasan Stasiun Manggarai akan disisir.
"Koordinasi kita lakukan terus, terkait penertiban, dengan RT/RW kelurahan dan kecamatan terus dilakukan penertiban berbasis dialog dan musyawarah," kata Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ybD0J4mb" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, berharap direlokasi. Mereka ingin bisa tetap mencari nafkah menghadapi rencana pemerintah menjadikan Manggarai sebagai stasiun sentral.
"Jangan sampai tidak berjualan. Saya masih punya anak tiga, bapaknya mereka juga sudah enggak ada," kata salah satu PKL di depan Stasiun Manggarai, Yanti, Jumat, 25 Oktober 2019.
Yanti sudah lima tahun berjualan di depan Stasiun Manggarai. Lokasi ini sudah menjadi ladang mencari uang bagi kehidupan keluarganya.
Pedagang lainnya, Suparjo, belum mengetahui ada rencana penertiban di Stasiun Manggarai. Namun, pedagang batagor itu setuju jika dipindah.
"Yang penting jualan dan laku," jelas dia.
Pedagang pun merespons positif pembenahan Stasiun Manggarai. Mereka ingin lokasi tempatnya bekerja lebih tertib.
"Nanti kalau ditata pasti tempatnya akan jadi lebih nyaman, lebih rapi, tidak di pinggir jalan langsung begini," kata pedagang lain, Mumis.
PT Kereta Api Indonesia menjadikan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral pada 2021. Stasiun itu akan melayani penumpang kereta api jarak jauh yang sebelumnya ada di Stasiun Gambir.
Stasiun Gambir nantinya kembali menjadi stasiun untuk penumpang kereta api
commuter line. Demi penataan itu, kawasan Stasiun Manggarai akan disisir.
"Koordinasi kita lakukan terus, terkait penertiban, dengan RT/RW kelurahan dan kecamatan terus dilakukan penertiban berbasis dialog dan musyawarah," kata Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Supandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
