Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setuju pemberian nama Jalan AH Nasution kepada Jalan Terusan Rasuna Said di kawasan Mampang Prapatan. Pergantian nama tersebut sudah masuk ke meja Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
“Kalau saya setuju. Setuju sekali. Tinggal tunggu keputusannya saja,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2018.
Sandi mengatakan keluarga dari pahlawan AH Nasution sudah mengajukan pergantian nama tersebut sebelum dirinya dilantik. Pengkajian juga sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Perubahan Nama Jalan Rasuna Said Dianggap Wajar
“Dan tentunya secara mekanisme melalui bahasan dan kajian, semua sudah dilakukan. Itu keputusannya nanti di Wali Kota,” ujar Sandi.
Sementara itu, kawasan yang bakal dinamai Jalan AH Nasution bermula dari kawasan perempatan Mampang hingga perempatan halte SMK 57, Jakarta Selatan. Sandi mengatakan memang kawasan tersebut memang belum bernama.
“Saya menginstruksikan seandainya sudah melewati proses semua, ya tentunya nanti diberikan penghormatan kepada pahlawan kita,” tutup Sandi.
Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno setuju pemberian nama Jalan AH Nasution kepada Jalan Terusan Rasuna Said di kawasan Mampang Prapatan. Pergantian nama tersebut sudah masuk ke meja Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.
“Kalau saya setuju. Setuju sekali. Tinggal tunggu keputusannya saja,” kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Januari 2018.
Sandi mengatakan keluarga dari pahlawan AH Nasution sudah mengajukan pergantian nama tersebut sebelum dirinya dilantik. Pengkajian juga sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca: Perubahan Nama Jalan Rasuna Said Dianggap Wajar
“Dan tentunya secara mekanisme melalui bahasan dan kajian, semua sudah dilakukan. Itu keputusannya nanti di Wali Kota,” ujar Sandi.
Sementara itu, kawasan yang bakal dinamai Jalan AH Nasution bermula dari kawasan perempatan Mampang hingga perempatan halte SMK 57, Jakarta Selatan. Sandi mengatakan memang kawasan tersebut memang belum bernama.
“Saya menginstruksikan seandainya sudah melewati proses semua, ya tentunya nanti diberikan penghormatan kepada pahlawan kita,” tutup Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
