Jakarta: Setelah dinyatakan padam semalam, 5 Mei 2024, salah satu bangkai kapal di Dermaga Muara Baru, Jakarta Utara, kembali terbakar pada Senin pagi, 6 Mei 2024. Kapal yang terbakar ini, bukan yang menjadi penyebab utama kebakaran tiga kapal kemarin.
Kepala Regu Damkar Pos Penjaringan, Riki Indrayanto, mendapat laporan ada salah satu kapal yang kembali mengobarkan api. Kapal ini merupakan kapal pengangkut cumi, yang sebagian besar berbahan fiber.
"Awal kita datang sudah cukup besar kemungkinan sampai saat ini belum begitu bisa diatasi namun sudah masuk pendinginan. Awalnya timbul asap, asap yang keluar dari sisa-sisa kebakaran. Tadi dapat laporan dari pihak keamanan sini minta dipadamkan kembali," kata Riki di lokasi, Senin, 6 Mei 2024.
Menurutnya, pemadaman tiga kapal kemarin memasuki tahap pendinginan, setelah petugas berjibaku hampir 6 jam. Namun, secara tiba-tiba salah satu kapal kembali terbakar pagi tadi.
"Asap keluar dari sela-sela mesin, bahan- bahan bakar juga masih ada di situ," kata Riki.
Riki menegaskan kapal yang kembali terbakar ini berada di urutan paling kanan. Sementara itu, kapal yang menjadi penyebab utama kebakaran kemarin berada di tengah.
"Ini yang terbakar paling ujung sana, kalau yang kemarin penyebabnya di kapal yang tengah ini," kata Riki.
Pihaknya belum mengonfirmasi terkait korban jiwa akibat kebakaran itu. Upaya penyedotan lambung kapal yang terpenuhi air juga masih dilakukan hingga Senin siang.
Jakarta: Setelah dinyatakan padam semalam, 5 Mei 2024, salah satu bangkai kapal di Dermaga Muara Baru,
Jakarta Utara, kembali terbakar pada Senin pagi, 6 Mei 2024. Kapal yang terbakar ini, bukan yang menjadi penyebab utama kebakaran tiga kapal kemarin.
Kepala Regu Damkar Pos Penjaringan, Riki Indrayanto, mendapat laporan ada salah satu kapal yang kembali mengobarkan api. Kapal ini merupakan kapal pengangkut cumi, yang sebagian besar berbahan fiber.
"Awal kita datang sudah cukup besar kemungkinan sampai saat ini belum begitu bisa diatasi namun sudah masuk pendinginan. Awalnya timbul asap, asap yang keluar dari sisa-sisa
kebakaran. Tadi dapat laporan dari pihak keamanan sini minta dipadamkan kembali," kata Riki di lokasi, Senin, 6 Mei 2024.
Menurutnya, pemadaman tiga kapal kemarin memasuki tahap pendinginan, setelah petugas berjibaku hampir 6 jam. Namun, secara tiba-tiba salah satu kapal kembali terbakar pagi tadi.
"Asap keluar dari sela-sela mesin, bahan- bahan bakar juga masih ada di situ," kata Riki.
Riki menegaskan kapal yang kembali terbakar ini berada di urutan paling kanan. Sementara itu, kapal yang menjadi penyebab utama kebakaran kemarin berada di tengah.
"Ini yang terbakar paling ujung sana, kalau yang kemarin penyebabnya di kapal yang tengah ini," kata Riki.
Pihaknya belum mengonfirmasi terkait korban jiwa akibat kebakaran itu. Upaya penyedotan lambung kapal yang terpenuhi air juga masih dilakukan hingga Senin siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
