Menkominfo Jamin Aplikasi PeduliLindungi Tak Ada Kebocoran Data Pengguna

Jakarta: Aplikasi PeduliLindungi diproyeksikan menjadi platform digital penanganan covid-19 di Indonesia. Keamanan siber aplikasi yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu diklaim terjamin. "Sehingga akan kita harapkan tidak ada kebocoran data (pengguna) dalam aplikasi PeduliLindungi itu sendiri," kata Menter Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Platte dalam konferensi pers virtual Integrasi Aplikasi Layanan Kesehatan Transportasi Udara, Minggu, 4 Juli 2021. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu menyampaikan pihaknya terus menyempurnakan keamanan siber PeduliLindungi. Sehingga, data masyarakat pengguna aplikasi PeduliLindungi terjamin kemanannya. Penyempurnaan keamanan sistem PeduliLindungi tercantum dalam Peraturan Menkominfo Nomor 253 tahun 2020. Di antaranya, melakukan pemeliharaan sistem keamanan siber aplikasi dan melakukan update berkala. "Jadi, masyarakat yang nanti data-datanya juga digunakan QR code, datanya akan terjamin dan dilindungi melalui payung hukum kuat," ungkap dia. Aplikasi PeduliLindungi akan digunakan pada transportasi udara. Seluruh dokumen perjalanan seperti sertifikat vaksinasi dan keterangan bebas covid-19 bakal dimasukkan ke aplikasi tersebut. Nantinya, penumpang tak perlu lagi melewati proses pemeriksaan dokumen perjalanan secara manual. Pemeriksaan dilakukan melalui scaning QR code di aplikasi PeduliLindungi pada saat chek in di bandara. Selain itu, aplikasi ini juga akan digunakan untuk keperluan lainnya. Di antaranya, tempat wisata, hotel, toko, dan lain sebagaimya. Sehingga dapat diketahuo kondisi pengunjung apakah aman atau tidak.