Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mencari solusi kemacetan. Langkah itu bakal mengedepankan kolaborasi dengan wilayah penyangga seperti Depok, Bekasi hingga Tangerang.
"Pemda (pemerintah daerah) DKI sudah berusaha. Mungkin di sini ada perwakilan dari Depok dan Bekasi," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam focus group discussion (FGD) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.
Heru mengatakan dirinya sempat mempertimbangkan membagi jam kerja menjadi dua gelombang. Yakni, pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.
"Kalau (berangkat) jam 06.00 WIB itu seperti air bah. Dari Bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta," papar dia.
Heru menyebut Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyediakan tambahan jalur TransJakarta hingga titik keramaian Bekasi. Termasuk, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Bogor.
"Titik-titik, jam-jam, dan hari tertentu kita jemput ke posisi titik keramaian sehingga kendaraan yang masuk ke Jakarta bisa berkurang," jelas dia.
Heru optimistis FGD kali ini bakal menghasilkan kesimpulan yang komprehensif. Seluruh pemangku kepentingan baik itu pakar, aparat keamanan, hingga asosiasi pengelola gedung diharapkan menyampaikan gagasannya.
"Mari kita memberikan tanggapan memberikan saran-saran untuk diolah kembali. Apakah nanti itu menjadi keputusan, (atau) pergub (peraturan gubernur)," ujar dia.
Jakarta:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya mencari solusi kemacetan. Langkah itu bakal mengedepankan kolaborasi dengan wilayah penyangga seperti Depok, Bekasi hingga Tangerang.
"Pemda (pemerintah daerah) DKI sudah berusaha. Mungkin di sini ada perwakilan dari Depok dan Bekasi," kata
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dalam
focus group discussion (FGD) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Juli 2023.
Heru mengatakan dirinya sempat mempertimbangkan membagi jam kerja menjadi dua gelombang. Yakni, pukul 08.00 WIB dan 10.00 WIB.
"Kalau (berangkat) jam 06.00 WIB itu seperti air bah. Dari Bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta," papar dia.
Heru menyebut Pemprov DKI Jakarta juga sudah menyediakan tambahan jalur
TransJakarta hingga titik keramaian Bekasi. Termasuk, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Bogor.
"Titik-titik, jam-jam, dan hari tertentu kita jemput ke posisi titik keramaian sehingga kendaraan yang masuk ke Jakarta bisa berkurang," jelas dia.
Heru optimistis FGD kali ini bakal menghasilkan kesimpulan yang komprehensif. Seluruh pemangku kepentingan baik itu pakar, aparat keamanan, hingga asosiasi pengelola gedung diharapkan menyampaikan gagasannya.
"Mari kita memberikan tanggapan memberikan saran-saran untuk diolah kembali. Apakah nanti itu menjadi keputusan, (atau) pergub (peraturan gubernur)," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
