Kasus Tewasnya Anggota Brimob Berpotensi Menjadi Teror

medcom.id, Jakarta: Kasus tewasnya anggota Brimob Bharada Rizky Dwi wicaksono hingga setelah dianiaya harus diungkap cepat oleh Polda Metro Jaya. Sebab kasus ini berpotensi akan menjadi teror bagi masyarakat dan polisi. "Kasus ini menjadi tugas berat Kapolda Metro untuk segera mengungkapnya agar diketahui motif dari 10 tersangka yg mengeroyok dan membantai korban secara sadis. Bagaimana pun kasus ini akan menjadi teror, tidak hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi polisi yg kerap bertugas di jalanan," kata Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane, saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (3/7/2014). Sebelumnya diketahui seorang anggota Brimob Bharada Rizky Dwi wicaksono hingga setelah dianiaya hingga tewas. Korban mengalami luka di bagian punggung lima tusukan, bagian kepala belakang 10x4cm dasar tulang tengkorak kepala (16 jahitan). Jari kelingking kiri ada tiga luka robek tiga jahitan dan luka pada bibir memar.