medcom.id, Depok: Aksi 242 untuk menentang ajaran Ahmadiyah di Sawangan, Depok, berjalan tertib. Massa sempat ingin menduduki masjid Ahmadiyah, namun dicegah polisi.
"Masjid tersebut sudah disegel oleh Pemerintah Kota Depok," kata Kapolres Depok Kombes Herry Heryawan di lokasi unjuk rasa, Jumat 24 Februari 2017.
Para pengunjuk rasa berkumpul dan meneriakkan takbir sekitar 500 meter dari bangunan masjid Al Hidayah milik Ahmadiyah. Ratusan petugas keamanan gabungan dari Polres Depok, Polda Metro Jaya, Brimob, TNI, dan Satpol PP berjaga di lokasi.
Massa dari ormas Islam sempat membuat pagar betis di depan masjid Ahmadiyah. Mereka ingin masjid yang sudah enam kali disegel ditutup selamanya.
Pemerintah Kota Depok berulang kali menyegel masjid Ahmadiyah di Sawangan. Kepala Bidang Penegakan Aturan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Yamrin Madina mengatakan penyegelan pertama pada 2013.
"Ini penyegelan yang keenam," jelasnya.
Penyegelan masjid Ahmadiyah berdasarkan Surat Keputusan Bersama Nomor 3 Tahun 2008 dan Nomor 199 Tahun 2008, Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaah Ahmadiyah Indonesia di Jawa Barat.
Peraturan Daerah Depok Nomor 9 Tahun 2004 tentang Pejabat Penyidik Negeri Sipil, serta Peraturan Wali Kota Depok Nomor 9 Tahun 2011 tentang Larangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Depok.
Sekretaris Pers dan Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia Yendra Budiana menyayangkan sikap Pemkot Depok yang menurutnya diskriminatif dan tidak melaksanakan kewajiban melindungi warganya melaksanakan ibadah dan hak berkumpul. (Antara)
medcom.id, Depok: Aksi 242 untuk menentang ajaran Ahmadiyah di Sawangan, Depok, berjalan tertib. Massa sempat ingin menduduki masjid Ahmadiyah, namun dicegah polisi.
"Masjid tersebut sudah disegel oleh Pemerintah Kota Depok," kata Kapolres Depok Kombes Herry Heryawan di lokasi unjuk rasa, Jumat 24 Februari 2017.
Para pengunjuk rasa berkumpul dan meneriakkan takbir sekitar 500 meter dari bangunan masjid Al Hidayah milik Ahmadiyah. Ratusan petugas keamanan gabungan dari Polres Depok, Polda Metro Jaya, Brimob, TNI, dan Satpol PP berjaga di lokasi.
Massa dari ormas Islam sempat membuat pagar betis di depan masjid Ahmadiyah. Mereka ingin masjid yang sudah enam kali disegel ditutup selamanya.
Pemerintah Kota Depok berulang kali menyegel masjid Ahmadiyah di Sawangan. Kepala Bidang Penegakan Aturan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Depok Yamrin Madina mengatakan penyegelan pertama pada 2013.
"Ini penyegelan yang keenam," jelasnya.
Penyegelan masjid Ahmadiyah berdasarkan Surat Keputusan Bersama Nomor 3 Tahun 2008 dan Nomor 199 Tahun 2008, Peraturan Gubernur Nomor 12 Tahun 2011 tentang Larangan Kegiatan Jemaah Ahmadiyah Indonesia di Jawa Barat.
Peraturan Daerah Depok Nomor 9 Tahun 2004 tentang Pejabat Penyidik Negeri Sipil, serta Peraturan Wali Kota Depok Nomor 9 Tahun 2011 tentang Larangan Jemaat Ahmadiyah Indonesia di Depok.
Sekretaris Pers dan Juru Bicara Jemaat Ahmadiyah Indonesia Yendra Budiana menyayangkan sikap Pemkot Depok yang menurutnya diskriminatif dan tidak melaksanakan kewajiban melindungi warganya melaksanakan ibadah dan hak berkumpul. (
Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
