Jakarta: Revitalisasi empat stasiun untuk dijadikan Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan terintegrasi rampung. Kawasan itu segera diresmikan.
"Kita sudah uji coba seperti Stasiun Tanah Abang, Senen, Juanda, dan Sudirman. Rencana kalau tidak ada halangan pekan depan akan diresmikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jaksrta, Syafrin Litupo, saat meninjau Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2020.
Empat stasiun yang telah terintegrasi ini sudah terlihat perubahan yang cukup signifikan. Stasiun Sudirman misalnya, ada perubahan layanan baik angkutan Transjakarta, ojek online, Commuter Line dan Moda Raya Terpadu (MRT). Penumpang dapat berpindah dari satu moda transportasi ke transportasi lain dengan mudah.
(Baca: TOD Stasiun Tanah Abang Mulai Diuji Coba)
"Harapannya dengan integrasi ini ada tiga aspek seperti aspek keselamatan, kemananan, dan kenyamanan terhadap pengguna transportasi," ucap Syafrin.
Dia menuturkan dalam aspek keselamatan para pengguna transportasi bisa melakukan pergerakan tanpa hambatan. Kemudian, aspek hambatan pengguna tidak menemukan hambatan dalam perjalanan. Sedangkan, aspek keselamatan para pengguna diawasi petugas.
"Jadi mereka tetap di dalam pedestarian ini bisa menentukan ke mana harus melanjutkan perjalanan. (Kalau) telat, ojol kita sediakan dan tidak ada lagi ojol yang menunggu di pinggir jalan. Kita juga berusaha jumlah pengguna angkutan moda transportasi dapat meningkat walaupun di tengah pandemi covid-19," ucap dia.
Syafrin mengatakan peresmian akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi; dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Jakarta: Revitalisasi empat stasiun untuk dijadikan
Transit Oriented Development (TOD) atau kawasan terintegrasi rampung. Kawasan itu segera diresmikan.
"Kita sudah uji coba seperti Stasiun Tanah Abang, Senen, Juanda, dan Sudirman. Rencana kalau tidak ada halangan pekan depan akan diresmikan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jaksrta, Syafrin Litupo, saat meninjau Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Mei 2020.
Empat stasiun yang telah terintegrasi ini sudah terlihat perubahan yang cukup signifikan. Stasiun Sudirman misalnya, ada perubahan layanan baik angkutan Transjakarta, ojek online, Commuter Line dan Moda Raya Terpadu (MRT). Penumpang dapat berpindah dari satu moda transportasi ke transportasi lain dengan mudah.
(Baca:
TOD Stasiun Tanah Abang Mulai Diuji Coba)
"Harapannya dengan integrasi ini ada tiga aspek seperti aspek keselamatan, kemananan, dan kenyamanan terhadap pengguna transportasi," ucap Syafrin.
Dia menuturkan dalam aspek keselamatan para pengguna transportasi bisa melakukan pergerakan tanpa hambatan. Kemudian, aspek hambatan pengguna tidak menemukan hambatan dalam perjalanan. Sedangkan, aspek keselamatan para pengguna diawasi petugas.
"Jadi mereka tetap di dalam pedestarian ini bisa menentukan ke mana harus melanjutkan perjalanan. (Kalau) telat, ojol kita sediakan dan tidak ada lagi ojol yang menunggu di pinggir jalan. Kita juga berusaha jumlah pengguna angkutan moda transportasi dapat meningkat walaupun di tengah pandemi covid-19," ucap dia.
Syafrin mengatakan peresmian akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Menteri Perhubungan Budi Karya SUmadi; dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
