medcom.id, Jakarta: Tim Buru Sergap Polsek Duren Sawit membekuk Muhammad Saparudi Tampubolon alias Iteng (19). Iteng merupakan pelaku penusukan Faza Candikya Dhanadi (16) siswa yang ditusuk di dalam Metro Mini 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung, Rabu 10 Desember, lalu.
"Telah berhasil menangkap pelaku penusukkan anak sekolah diatas Metro Mini M52 Nopol B 7704 AM, pada hari Rabu kemarin (17/12/2014) sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Duren Sawit, Ajun Komisaris Polisi Chalid Thayib saat di konfirmasi wartawan, Kamis (18/12/2014).
Chalid menambahkan, pelaku dibekuk di dekat Stasiun Buaran, Jakarta Timur. Walaupun sempat kesulitan mengungkap pelaku penusukan, akhirnya Chalid menemukan titik terang. "Kita sudah kantongi identitasnya sejak lama dan begitu ketemu langsung kita bekuk," imbuhnya.
Lebih lanjut, Chalid menuturkan, pada saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan pisau berukuran kurang lebih 20 cm. "Barang bukti pisau berukuran panjang 20 cm dibuang oleh pelaku di pinggiran Pasar Kaget Prapatan Satu Perumnas Klender, saat ini masih dalam pencarian," tandasnya.
Sebelumnya, Faza Chandikya Dhanadi (16) seorang pelajar menjadi korban penusukan diatas Metromini M52 bernopol B 7704 AM. Penusukan tersebut terjadi pada hari Rabu lalu 10 Desember lalu, sekitar pukul 16.30 WIB di Depan Stasiun Kereta Api Buaran, Jalan I Gusti Ngurah Rai Duren Sawit Jakarta Timur.
Chalid menambahkan, korban ditusuk pasalnya dirinya tidak mau memberikan telepon genggamnya yang diminta paksa oleh pelaku.
medcom.id, Jakarta: Tim Buru Sergap Polsek Duren Sawit membekuk Muhammad Saparudi Tampubolon alias Iteng (19). Iteng merupakan pelaku penusukan Faza Candikya Dhanadi (16) siswa yang ditusuk di dalam Metro Mini 52 jurusan Kampung Melayu-Cakung, Rabu 10 Desember, lalu.
"Telah berhasil menangkap pelaku penusukkan anak sekolah diatas Metro Mini M52 Nopol B 7704 AM, pada hari Rabu kemarin (17/12/2014) sekitar pukul 16.00 WIB," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Duren Sawit, Ajun Komisaris Polisi Chalid Thayib saat di konfirmasi wartawan, Kamis (18/12/2014).
Chalid menambahkan, pelaku dibekuk di dekat Stasiun Buaran, Jakarta Timur. Walaupun sempat kesulitan mengungkap pelaku penusukan, akhirnya Chalid menemukan titik terang. "Kita sudah kantongi identitasnya sejak lama dan begitu ketemu langsung kita bekuk," imbuhnya.
Lebih lanjut, Chalid menuturkan, pada saat melakukan aksinya, pelaku menggunakan pisau berukuran kurang lebih 20 cm. "Barang bukti pisau berukuran panjang 20 cm dibuang oleh pelaku di pinggiran Pasar Kaget Prapatan Satu Perumnas Klender, saat ini masih dalam pencarian," tandasnya.
Sebelumnya, Faza Chandikya Dhanadi (16) seorang pelajar menjadi korban penusukan diatas Metromini M52 bernopol B 7704 AM. Penusukan tersebut terjadi pada hari Rabu lalu 10 Desember lalu, sekitar pukul 16.30 WIB di Depan Stasiun Kereta Api Buaran, Jalan I Gusti Ngurah Rai Duren Sawit Jakarta Timur.
Chalid menambahkan, korban ditusuk pasalnya dirinya tidak mau memberikan telepon genggamnya yang diminta paksa oleh pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
