medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan Simpang Susun Semanggi sempurna. Pemprov DKI sengaja menutup jalur Simpang Susun Semanggi hingga 17 Agustus demi menghindari tangan jahil mencoret-coret beton di kawasan tersebut.
"Makanya sekarang kita tutup dulu sembari kita pastikan taman-tamannya juga sudah bagus. Kondisi sudah sempurna saat diresmikan Presiden Joko Widodo," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 14 Agustus 2017.
Bekas Wali Kota Blitar itu menyayangkan oknum-oknum yang merusak Simpang Susun Semanggi dengan coretan. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
"Kita cari siapa pelakunya. Kasih sanksi tegas. Enggak bisa lagi Jakarta dibebaskan seperti itu, sehingga orang seenaknya coret-coret," tegas Djarot.
Ia juga mengajak Kepolisian dan Satpol PP menjaga Simpang Susun Semanggi. Jakarta Smart City pun dilibatkan mengawasi vandal.
Djarot membuka Simpang Susun Semanggi, Jumatt 28 Juli 2017. Acara itu dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Kegiatan itu sekaligus menandai dibukanya uji coba lintasan tersebut selama dua pekan.
Namun, Simpang Susun Semanggi kembali ditutup akibat ulah orang tak bertanggung jawab. Oknum tersebut mencoret-coret beton di jalan yang menguhubungkan kawasan-kawasan penting di Ibu Kota Negara itu.
Simpang Susun Semanggi bakal diresmikan Presiden tepat pada HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2017.
medcom.id, Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menginginkan Simpang Susun Semanggi sempurna. Pemprov DKI sengaja menutup jalur Simpang Susun Semanggi hingga 17 Agustus demi menghindari tangan jahil mencoret-coret beton di kawasan tersebut.
"Makanya sekarang kita tutup dulu sembari kita pastikan taman-tamannya juga sudah bagus. Kondisi sudah sempurna saat diresmikan Presiden Joko Widodo," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin 14 Agustus 2017.
Bekas Wali Kota Blitar itu menyayangkan oknum-oknum yang merusak Simpang Susun Semanggi dengan coretan. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
"Kita cari siapa pelakunya. Kasih sanksi tegas. Enggak bisa lagi Jakarta dibebaskan seperti itu, sehingga orang seenaknya coret-coret," tegas Djarot.
Ia juga mengajak Kepolisian dan Satpol PP menjaga Simpang Susun Semanggi. Jakarta Smart City pun dilibatkan mengawasi vandal.
Djarot membuka Simpang Susun Semanggi, Jumatt 28 Juli 2017. Acara itu dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Kegiatan itu sekaligus menandai dibukanya uji coba lintasan tersebut selama dua pekan.
Namun, Simpang Susun Semanggi kembali ditutup akibat ulah orang tak bertanggung jawab. Oknum tersebut mencoret-coret beton di jalan yang menguhubungkan kawasan-kawasan penting di Ibu Kota Negara itu.
Simpang Susun Semanggi bakal diresmikan Presiden tepat pada HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
