Jakarta: Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia tidak mudah terprovokasi. Khususnya, jika menemukan suatu masalah.
"Umat Islam sebagai mayoritas jangan gampang terprovokasi. Kita harus sejuk damai, mengalah, dan mau kompromi," kata Riza saat membuka Musyawarah Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Musda ICMI) DKI Jakarta, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu, 25 September 2022.
Menurut Ariza, umat Islam merupakan mayoritas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jumlahnya mencapai 88,8 persen dari total umat beragama, sehingga mesti menjadi teladan bagi penganut agama lain.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ini mengajak umat Muslim untuk terus memberikan kontribusi terbaik. Khususnya, bagi bangsa dan negara.
Dia juga berharap umat Islam dan pemerintah kompak. Sehingga, dapat bersatu dan solid agar tidak mudah terpecah belah.
ICMI, kata Ariza, turut mengajak serta pengelola masjid, kampus, hingga organisasi Islam daerah. Sehingga, mereka dapat bergabung dan memberikan kontribusi nyata.
Jakarta: Wakil Gubernur
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia tidak mudah terprovokasi. Khususnya, jika menemukan suatu masalah.
"Umat Islam sebagai mayoritas jangan gampang terprovokasi. Kita harus sejuk damai, mengalah, dan mau kompromi," kata Riza saat membuka Musyawarah Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Musda ICMI)
DKI Jakarta, di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Minggu, 25 September 2022.
Menurut Ariza, umat Islam merupakan mayoritas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Jumlahnya mencapai 88,8 persen dari total
umat beragama, sehingga mesti menjadi teladan bagi penganut agama lain.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ini mengajak umat Muslim untuk terus memberikan kontribusi terbaik. Khususnya, bagi bangsa dan negara.
Dia juga berharap umat Islam dan pemerintah kompak. Sehingga, dapat bersatu dan solid agar tidak mudah terpecah belah.
ICMI, kata Ariza, turut mengajak serta pengelola masjid, kampus, hingga organisasi Islam daerah. Sehingga, mereka dapat bergabung dan memberikan kontribusi nyata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
