DKI Gunakan 140 RS Rawat Pasien Demam Berdarah Disertai Covid-19

Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta menggunakan 140 rumah sakit rujukan merawat pasien yang mengidap demam berdarah (DB) disertai covid-19. Ini jadi bentuk kesiapan DKI merawat pasien demam berdarah disertai covid-19. "Pasien mengalami infeksi bersamaan DB dan covid-19, bisa tetap dirawat di rumah sakit layanan covid-19," kata Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Rabu, 23 Februari 2022. Dwi tidak memerinci jumlah kapasitas tempat tidur untuk merawat pasien DB tanpa terpapar covid-19. Namun, ia mengatakan beberapa rumah sakit yang masih penuh menangani pasien covid-19 belum digunakan untuk merawat pasien DB disertai covid-19. Baca: Operasi Anak Penderita Tumor Kaki Sinta Aulia Lancar Rasio keterisian tempat tidur (bed occupancy ratio/BOR) di 140 rumah sakit rujukan perawatan dan isolasi pasien covid-19 DKI Jakarta mencapai 55 persen atau terisi 3.859, per Minggu, 20 Februari 2022. Total kapasitas tersedia mencapai 7.002 tempat tidur. Persentase itu menurun ketimbang Minggu, 13 Februari 2022. Ketika itu, BOR rumah sakit rujukan covid-19 mencapai 3.964 atau 59 persen dari total kapasitas sebanyak 6.697 tempat tidur. Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad mengungkapkan angka DB di DKI Jakarta mencapai 777 kasus sejak awal Januari hingga 14 Februari 2022. Kondisi ini mengkhawatirkan. Ia meminta agar Pemprov DKI Jakarta memperkuat tenaga kesehatan di setiap Puskesmas. Ia juga meminta RT dan RW menggiatkan kembali kerja bakti menjaga sanitasi bersih di lingkungan.