Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta semua masyarakat mematuhi aturan ganjil genap. Aturan itu diberlakukan sejak 12-16 Agustus 2021.
"Ya kami minta siapa pun kita, harus patuh, taat melaksanakan aturan-aturan yang ada, apa pun posisi kita, apa pun jabatan kita, mari kita tunjukkan pada masyarakat, pada warga, bahwa kita adalah warga yang patuh dan taat," kata Ariza di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 13 Agustus 2021.
Dia meminta maaf atas pemberlakuan ganjil genap. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meningkatkan sosialisasi penerapan ganjil genap agar semua masyarakat mengetahui kebijakan tersebut.
"Karena kemarin hari pertama mungkin masih ada yang belum tahu, insyaallah mulai hari ini semuanya sudah tahu bahwa di Jakarta diberlakukan ganjil genap untuk sementara tanggal 12-16 Agustus," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Pemprov DKI Jakarta akan mengevaluasi penerapan ganjil genap pada 16 Agustus 2021. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo akan menyampaikan keputusan diperpanjang atau tidak kebijakan tersebut.
"Nanti kita lihat akankah diperpanjang atau tidak. Semua kebijakan yang diambil Pemprov melalui dinas dan sebagainya dimaksudkan untuk membantu, melayani masyarakat, dan memastikan semua berjalan baik dari harapan kita semua," ungkap Ariza.
Baca: PSI Minta Maaf Kadernya Protes Ganjil Genap
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi adu mulut dengan polisi lantaran kena sekat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yang merupakan area ganjil genap pada Kamis siang, 12 Agustus 2021. Dia tidak terima karena disetop polisi.
Jakarta: Wakil Gubernur (Wagub)
DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta semua masyarakat mematuhi aturan
ganjil genap. Aturan itu diberlakukan sejak 12-16 Agustus 2021.
"Ya kami minta siapa pun kita, harus patuh, taat melaksanakan aturan-aturan yang ada, apa pun posisi kita, apa pun jabatan kita, mari kita tunjukkan pada masyarakat, pada warga, bahwa kita adalah warga yang patuh dan taat," kata Ariza di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat, 13 Agustus 2021.
Dia meminta maaf atas pemberlakuan ganjil genap. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan meningkatkan sosialisasi penerapan ganjil genap agar semua masyarakat mengetahui kebijakan tersebut.
"Karena kemarin hari pertama mungkin masih ada yang belum tahu, insyaallah mulai hari ini semuanya sudah tahu bahwa di Jakarta diberlakukan ganjil genap untuk sementara tanggal 12-16 Agustus," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Pemprov DKI Jakarta akan mengevaluasi penerapan
ganjil genap pada 16 Agustus 2021. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo akan menyampaikan keputusan diperpanjang atau tidak kebijakan tersebut.
"Nanti kita lihat akankah diperpanjang atau tidak. Semua kebijakan yang diambil Pemprov melalui dinas dan sebagainya dimaksudkan untuk membantu, melayani masyarakat, dan memastikan semua berjalan baik dari harapan kita semua," ungkap Ariza.
Baca: PSI Minta Maaf Kadernya Protes Ganjil Genap
Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi adu mulut dengan polisi lantaran kena sekat di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, yang merupakan area ganjil genap pada Kamis siang, 12 Agustus 2021. Dia tidak terima karena disetop polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
